Usai Test Swab Massal, Puluhan Warga Jagong Bayi Dinyatakan Negatif

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 14 Okt 2020 15:27 WIB

Usai Test Swab Massal, Puluhan Warga Jagong Bayi Dinyatakan Negatif

i

Petugas saat melakukan tes swab pada puluhan warga yang jagong bayi di Ponorogo. SP/ DECOM

 

SURABAYAPAGI, Ponorogo - Sebanyak 58 Warga Ponorogo yang melakukan jagong bayi dinyatakan negatif test swab. Hal tersebut diketahui setelah sebelumnya sang ibu bayi dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Heboh, Maling Berkresek Merah di Ponorogo, Berhasil Gondol Uang dan Rokok Rp 20 Juta

"Hasilnya negatif semua, termasuk bayi, anggota keluarganya dan para warga yang juga jagong bayi," tutur Kadinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini, Rabu (14/10/2020).

Kadinkes Ponorogo yang kerap disapa Irin tersebut menambahkan jika pihaknya juga heran kenapa ibu bayi bisa positif Covid-19 sendiri. Sedangkan tetangganya yang jagong bayi hingga keluarga dan petugas kesehatan yang membantu persalinannya pun dinyatakan negatif.

"Tapi apapun itu kita bersyukur karena yang kita khawatirkan selama ini tidak terjadi, takutnya muncul Klaster Jagong Bayi karena yang jagong cukup banyak dan si ibu positif. Sedangkan Bidan dan asistennya juga negatif semua," terang Irin.

Sebelumnya pada Rabu (7/10/2020) Setelah Ibu bayi dinyatakan positif Covid-19. Akhirnya warga pun berinisiatif swab massal. Kegiatan swab tersebut akan dilakukan selama dua hari, Rabu (7/10/2020) dan Kamis (8/10/2020). Pelaksanaan swab pun diatur oleh satgas setempat.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Ponorogo Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 250 Juta

"Kita juga sudah koordinasi dengan RT, RW, Lurah dan Camat," imbuh Hermansyah.

Pihaknya pun mengimbau kepada warga yang sudah melakukan test swab untuk melakukan isolasi mandiri. Sembari menunggu hasilnya keluar.

"Ini untuk menjaga agar penularan tidak meluas, sebaiknya semua isolasi mandiri sampai hasilnya keluar," tukas Hermansyah.

Baca Juga: Perbaiki Kulkas, Rumah dan Toko Ludes Terbakar

Sementara itu dari tokoh masyarakat Sudarmaji mengaku warga antusias dan semangat menjalani test swab. Sebab, warga ingin mengetahui kondisi kesehatannya pasca acara jagong bayi.

"Kalau negatif alhamdulillah, kalau positif mereka segera minta dirawat supaya sembuh," jelas Sudarmaji. Dsy11

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU