Massa Geruduk Rumahnya untuk Tarik Dana Investasi Rp 46 Miliar, tak Ditemuinya. Tapi Yusuf bisa Bicara di Instagram
Baca Juga: Data OJK: Kalangan Milenial dan Gen Z Lebih Banyak Terjerat Pinjol dan Investasi Bodong
SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Yusuf Mansur, selama ini dikenal ustaz. Ia suka berdakwah. Termasuk di TV-TV swasta. Herannya, ada apa ia sampai digeruduk Massa, tapi tidak mau menemui, sehingga massa curhat ke media sosial dan jadi perhatian banyak kalangan multi etnis.
Massa yang menggeruduk rumahnya menuding ustad diduga terlibat investasi bodong. Modusnya, Ustaz Yusuf Mansur (UYM) atau Jama’an Nurchotib Mansur mengajak jamaah berinvestasi batubara mulai tahu 2009.
Diluar itu, ustaz juga sedang digugat warga dan kasusnya, ada yang masih berjalan di pengadilan dan ada yang sudah putusan, Rabu kemarin.
Para investor tersebut sengaja datang ke rumah Yusuf Mansur untuk menagih janji penggantian seumlah uang investasi.
Permintaan Yusuf Mansyur Sendiri
Berdasarkan keterangan dari Yusuf Mansur saat live di TV, ia mengatakan jika para korban ingin uang investasinya kembali, maka mereka diminta untuk mendatangi kediaman ayah dari Wida Mansur tersebut.
"Yusuf Mansur mengatakan kalau uang mau kembali datangi saja rumah saya, itu live di TV, saya datang itu saya korban," ujar kuasa hukum Yayasan Jabal Nur.
Namun, Kuasa hukum Yayasan Jabal Nur merasa kecewa karena kedatangan puluhan korban investasi ke rumah Yusuf Mansur malah tidak ditemui si ustaz, sehingga massa tidak menghasilkan apa-apa.
Padahal menurut kuasa hukum Yayasan Jabal Nur, kedatangan mereka telah direncanakan beberapa minggu lalu dan diketahui Yusuf Mansur.
"Masalah enggak ada orangnya kami gak tahu, kami sudah rencanakan beberapa minggu yang lalu, kenapa tidak ada di tempat, kalau dia berani gak usah ninggalin rumah," ungkapnya dalam kanal YouTube ARAH KEBENARAN.
Di sisi lain, pihak keluarga juga menginformasikan jika Yusuf Mansur sedang berada di Yaman dan meminta para korban menjadwalkan ulang kedatangannya kembali. "Kebetulan beliau sedang berada di Yaman," ujar perwakilan keluarga Yusuf Mansur, Rabu, (22/6/ 2022)
Ustaz Tak Singgung Kasusnya
Menariknya, saat tulis di istagram, Ustaz Yusuf Mansur tidak menyinggung perihal kasusnya. Dia hanya membahas kalau senang selama berada di Yaman.
"Penuh kenangan semua. Nanti dibagikan ke santri-santri dan keluarga besar Daqu insya Allah," tuturnya.
Tidak menunggu lama, postingan ini pun langsung banjir komentar dari para netizen. "Mau kabur taz?" tanya salah satu netizen.
"Dulu saya kagum sama Anda tadz, tapi sekarang entah kenapa begitu banyak pemberitaan tentang Anda yang isinya negatif. Tadz nggak mau gitu hadapi masalah datangin orang-orang yang merasa Anda rugikan dalam bisnis," imbuh lainnya.
"Ustadz diberita dicariin orang banyak, apakah nggak alangkah sebaiknya selesaikan dulu sebelum bertolak ke Mesir?" tambah lainnya.
Atas pengakuan Ustaz Yusuf Mansur yang sedang berada di Yaman, massa kecewa. Massa menggeruduk rumah Ustaz Yusuf Mansur karena merasa ditipu investasi batu bara yang melibatkan jamaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur.
Dalam unggahan di laman Instagram pribadinya @yusufmansurnew, Yusuf Mansur mengumumkan, Rabu (22/6/2022) kemarin dirinya akan berangkat ke Mesir.
"22 Juni, jam 01.55, selesai packing2. Bismillaah walhamdulillaah. Alladzii bini'matihii tatimmushshoolihaat... Siap2 bertolak ke Mesir, dg izin Allah. Bismillaah. Nanti jam 3 pagi kurang lebih, jalan ke Bandara Sewun, Hadramaut, Yaman," tulis Yusuf Mansur di caption Instagramnya @yusufmansurnew.
Postingan ustaz Yusuf Mansur ini mengejutkan massa, sebab mereka dikecoh. “Sebut ustaz kok omongannya plintat plintut,” kata Rachman, yang ditemui Surabaya Pagi di Pengadilan Negeri Tanggerang, Rabu kemarin.
Baca Juga: PT Protelindo Bangun Tower Seluler tanpa Mengantongi Ijin
Malah Ceramahi Massa
Masya Allah! Yusuf Mansur, saat didatangi di rumahnya malah buka suara dari Yaman. Ini dilakukan setelah sejumlah investor menggeruduk rumahnya menagih investasi miliaran rupiah pada Senin (20/6). Menurutnya, semua itu ia serahkan kepada proses pengadilan.
“Doain untuk semua yang berperkara. Agar dapat hidayah dan taufik dari Allah. Mendapatkan kepanjangan umur, kesehatan, rizki yang banyak lagi berlimpah. Keluarga dan anak keturunan yang baik-baik saja,” ucapnya kepada Gatra.com dari Yaman, melalui pesan WhatsApp, Selasa (21/6) malam.
Dan semua yang berperkara, petuah Yusuf Mansur, dijauhkan dari segala musibah, bala dan bencana. “Juga orang-orang tuanya, keluarganya, dan anak-anak keturunannya hingga akhir zaman,” katanya.
Yusuf juga mengimbau agar publik Indonesia bisa belajar, memetik ilmu, hikmah, dan manfaat, dari kasus yang menimpanya. “Belajar yang baik-baik, dengan membuang pelajaran yang jelek-jelek. Semoga jadi kebaikan semua,” ucapnya.
Sami’naa Waatho’naa
Sekali lagi, UYM akan sami'naa wa atho'naa yaitu nanti dengan segala keputusan Allah lewat keputusan Pengadilan Negeri dengan izinNya. “Salam, Yusuf Mansur. Salam dari Negeri Tarim, Hadramaut, Yaman,” tulisnya.
Para jemaah yang mengaku sebagai korban insvestasi Ustaz Yusuf Mansur, ingin bertemu langsung demi meminta kejelasan soal uang mereka. Sayangnya, Ustaz Yusuf Mansur tak ada ditempat dan para jemaah hanya ditemui oleh seseorang yang mengaku kuasa hukum.
Keberadaan Ustaz Yusuf Mansur pun bak menjadi misteri, lantaran banyak yang menduga dai kondang itu kabur saat massa mendatangi rumahnya.
Namun, secara mengejutkan Ustaz Yusuf Mansur menggunggah fotonya yang tampak menggunakan sorban, Rabu (22/6/2022).
Dua Gugatan
Baca Juga: Tipu Rp 3,6 M, Hendra Sugianto Dituntut 4 Tahun Penjara
Kasusnya, disidangkan di Pengadilan Negeri Tangerang juga ada di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sampai kini, Yusuf Mansur berurusan hukum terkait 3 perkara perdata yang disidangkan . Dua gugatan terkait perbuatan melawan hukum terkait program tabung tanah, sementara yang satu terkait wanprestasi investasi hotel, apartemen haji dan umrah.
Gugatan ini ada yang terdaftar dengan nomor 1366/Pdt.G/2021/PN Tng diajukan oleh Sri Sukarsi dan Marsiti terhadap Jam'an Nur Chotib Mansur alias Ustaz Yusuf Mansur.
Dalam gugatannya, penggugat meminta hakim menyatakan Ustaz Yusuf Mansur telah melakukan perbuatan hukum yaitu berupa pengumpulan dana yang tidak sah. Pengumpulan dana itu disebut melalui proyek Program Tabung Tanah.
Di samping kasus ini, rumah Ustaz Yusuf Mansur juga sempat digeruduk massa baru-baru ini. Hal itu berkaitan dengan dugaan investasi bodong senilai Rp 46 miliar yang dilakukan sang ustaz.
Gugatan Warga tak Diterima
Gugatan warga dalam kasus Tabung tanah yang ditujukan untuk Jam’an Nur Chotib alias Ustaz Yusuf Mansur, ditolak oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.
Hal ini disampaikan dalam sidang putusan yang digelar pada Rabu (22/6/2022).
Majelis hakim menilai berdasarkan fakta persidangan, gugatan warga kurang pihak atau tidak melibatkan “Koperasi Merah Putih”, yang diduga menerima dana investasi itu. Sementara koperasi tersebut telah mengubah nama menjadi Koperasi Indonesia Berjamaah.
Atas putusan tersebut, Asfa Davy Bya, Kuasa Hukum Penggugat menyatakan pikir-pikir untuk ajukan banding atau ajukan gugatan baru.
Sementara itu, Ariel Mochtar, Kuasa Hukum Ustaz Yusuf Mansur mengatakan pihaknya sudah menduga majelis hakim akan menolak gugatan tersebut, karena tidak melibatkan Koperasi Merah Putih, yang menerima aliran dana dari tergugat.
Sementara terkait ketidak hadiran Ustaz Yusuf Mansur dalam sidang putusan itu, Ariel mengakui jika kliennya sedang berada di Yaman karena ada keperluan. n erc/tgn/ids/cr3/jk
Editor : Moch Ilham
