Vaksinasi Massal 2.000 Dosis di Sidoarjo Diserbu Warga

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 03 Okt 2021 18:35 WIB

Vaksinasi Massal 2.000 Dosis di Sidoarjo Diserbu Warga

i

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Demokrat, Lucy Kurniasari bersama Wakil Ketua Komisi D, DPR Kabupaten Sidoarjo, Zahlul Yussar saat meninjau vaksinasi.

SURABAYAPAGI, Sidoarjo - Vaksinasi massal kembali digelar di Sidoarjo, tepatnya di halaman Suncity Mall Sidoarjo, Minggu (3/10). Dalam vaksinasi yang digelar Partai Demokrat itu, bisa diikuti warga se-nusantara.

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Demokrat, Lucy Kurniasari, mengatakan bahwa vaksinasi ini merupakan hasil kerjasama Kementerian Kesehatan dan Komisi IX DPR RI. Ia berharap, dengan adanya vaksinasi massal, herd imunnity di masyarakat segera tercapai. 

Baca Juga: H-2 Lebaran, Volume Sampah di TPA Jabon Naik Hampir 100 %

“Awalnya kuota yang kami sediakan sebanyak seribu dosis. Namun karena kurang, kuota ditambah lagi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo sebanyak 1.000. Jadi totalnya 2.000,” ujarnya.

“Saat ini, vaksinasi di Sidoarjo telah mencapai angka 64,5 persen. Sehingga sedikit lagi sudah mencapai 70 persen,” tuturnya menambahkan. 

Ning Lucy (sapaan akrabya) mengimbau, meskipun sebentar lagi herd immunity tercapai, warga harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Ia mengingatkan, protokol kesehatan harus tetap diterapkan.

Ia memuji langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mengatasi pandemi. 

Baca Juga: Proyek Miliaran Tak Transparan, Anggaran Desa Penambangan Diduga Diselewengkan

“Cepat sekali penurunannya. Dari level 4, sekarang sudah level 1. Kami Yakin sebentar lagi Sidoarjo akan masih zona hijau,” paparnya. 

Bila hal itu tercapai, lajutnya, situasi normal segera berjalan kembali. Baik kemasyarakatan, pendidikan maupun perdagangan.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D, DPR Kabupaten Sidoarjo, Zahlul Yussar, berharap warga tidak euforia meskipun Kota Delta telah turun zonasi dan level Covid-19. Menanggapi soal pertemuan tatap muka (PTM) terbatas di sekolah yang telah digelar, politikus demokrat ini mengatakan, akan terus memantau perkembangannya.

Baca Juga: Kades dan Pimpinan DPRD Sidoarjo Disomasi Pembeli Tanah

“Tetap patuhi protokol kesehatan. Jangan lengah karena pandemi belum berakhir,” kata Zahlul.

“Sekitar 75 persen sekolah telah menggelar PTM. Sistemnya gas rem, gas rem. PTM akan terus digelar selama tidak ditemukan kasus covid-19 di sekolah. Namun bila ditemukan, maka PTM akan dihentikan sementara dan dievaluasi kembali,” ucap Zahlul menambahkan.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU