SURABAYAPAGI.COM, Batu - Sejumlah veteran di Kota Batu mendapat insentif dari pemerintah kota (Pemkot) Batu di momen peringatan Kemerdekaan ke -76 Republik Indonesia (RI).
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko memberikan insentif itu secara simbolis kepada Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Batu, Handri Israwan selepas pelaksanaan Upacara Kemerdekaan RI ke 76 di Balaikota Among Tani.
Baca Juga: Pemkot Batu Mulai Bongkar Kios Pasar Relokasi
“Ya, ini tadi secara simbolis tetapi kemudian langsung diantarkan ke rumah masing-masing veteran karena beliau sudah tua sehingga tidak memungkinkan diundang,” ujar Dewanti, Selasa (17/8/2021).
Total insentif yang diterima sebanyak Rp 1 juta. Dewanti mengatakan, Dinas Sosial akan menyalurkan insentif tersebut ke rumah masing-masing veteran.
“Insya Allah, untuk 17 Agustus sudah diberikan semuanya, kemudian nanti juga akan diberikan lagi saat HUT Kota Batu dan peringatan Hari Pahlawan,” papar Dewanti.
Ketua LVRI Batu, Handri Israwan menjelaskan, saat ini ada 38 veteran dan 96 janda veteran yang terdata di LVRI Batu. Sejak 2008, para veteran mendapatkan insentif dari Pemkot Batu.
Handri pun bersyukur karena tidak semua daerah bisa memberikan insentif kepada veteran seperti di Kota Batu.
“Terima kasih, insentif yang diberikan oleh Kota Batu sudah berlaku sejak 2008. Alhamdulillah sekarang Rp 4 juta dibagikan empat kali. Hari Raya, 17 Agustus, HUT Batu dan Hari Pahlawan,” ujar Handri.
Baca Juga: BPBD Kota Batu Canangkan Pembentukan Wisata Tangguh Bencana
Sejak 2008, ada ratusan veteran pejuang 45. Namun sekarang tinggal 9 orang. Veteran 45 sudah tuda dan menghabiskan banyak waktu tuanya di tempat tidur. Insentif yang diberikan kali ini pun dinilai cukup oleh Handri.
Dulu, para veteran hanya mendapatkan Rp 500 ribu. Namun kini ada perubahan sehingga Handri pun mengatakan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan para veteran.
“Kalau seperti saya, jumlahnya ada 28 orang. Alhamdulillah, veteran di Kota Batu dapat insentif, semoga kota lain bisa mengikuti,” ungkap Handri.
Pada tahun ini, ada enam orang veteran yang meninggal dunia. Jumlahnya terus berkurang, terutama para mantan pejuang 45.
Baca Juga: Libur Lebaran, Pemkot Batu Target 1 Juta Kunjungan Wisatawan
“Jadi yang angkatan 45 itu tinggal di tempat tidur semua. Usianya sudah tua. Saya pesan kepada generasi muda sekarang, dulu perang angkat senjata merebut kemerdekaan, sekarang lebih berat daripada angkat senjata. Perjuangannya lebih berat karena pengaruh-pengaruh buruk seperti narkoba,” katanya.
Editor : Moch Ilham
