Viral, Hindari Penyekatan Pengendara Motor Jebol Pagar Suramadu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Jun 2021 16:46 WIB

Viral, Hindari Penyekatan Pengendara Motor Jebol Pagar Suramadu

i

Video viral pengendara dan warga menjebol pagar pembatas Tol Suramadu.

SURABAYAPAGI, Surabaya – Sebuah video viral terkait  sejumlah pengendara dan warga menjebol pagar pembatas Tol Suramadu arah Surabaya untuk menghindari penyekatan dan tes swab di Jembatan Suramadu.

Dalam video berdurasi 26 detik itu, terdengar suara perekam bercakap-cakap dengan seseorang yang mengatakan kalau Pagar Suramadu Jebol. Hal ini demi menghindari adanya tes usap atau swab yang dilakuan petugas Tiga Pilar.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan Ringsek Parah di Gerbang Tol Halim Utama

"Demi los tes swab a jebol. A jebol ring, aman… aman…," demikian suara seorang pria dalam percakapan yang terdengar dalam video tersebut.

Menanggapi viralnya video tersebut, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum, menegaskan para pengendara itu tak lolos begitu saja dari tes swab dan penyekatan. Dia menegaskan bahwa jalur alternatif itu tetap dipantau oleh petugas gabungan.

"Mereka, pengguna jalan yang melalui jalan tikus sudah diarahkan dan mereka tidak lolos dari pemeriksaan," kata Ganis, Senin (7/6).

Ganis menyebut bahwa petugas yang terdiri dari Brimob, Satpol PP, Dishub, serta personelnya yang berjaga di jalur alternatif tersebut.

Baca Juga: Dipenuhi Kejanggalan, Saksi Perampokan Tragis di Desa Imaan Gresik Ditemukan Tewas di Kebun Jagung

Sementara, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Eko Adi Wibowo menegaskan peristiwa itu merupakan skenario yang dijalankan oleh tim gabungan demi mengurai kepadatan pengguna jalan di kawasan tersebut.

"Itu karena di wilayah itu membludak sekali (pengguna jalan), karena di situ kan ada jalur alternatif sehingga kita berupaya untuk jangan sampai berdesak-desakan, uyel-uyelan, kita carikan jalan alternatif di situ," jelas dia.

 Ia menegaskan, tidak ada tindak penjebolan pembatas jalan oleh masyarakat pengguna jalan yang mencoba menghindari tes Covid-19.

"Baik dari atas maupun di depan itu sudah penuh, full, jadi kita carikan (jalan) supaya dapat bernapas mereka, jalur alternatif itu yang biasa menjadi trobosan orang-orang, tetapi tetap dijaga sama brimob, ada satpol PP, mereka itu diarahkan ke tempat swab itu, tapi lewat belakang," papar Eko.

Baca Juga: Terima Endorsement Judi Slot Rp 90 Juta, Lolly: Di Inggris Legal, Posisi Butuh Uang

"Bukan, bukan (pengguna jalan menjebol pagar), itu memang bekas bobolannya orang-orang buka pagar di situ, karena dilihat itu kok (bisa jadi) alternatif kita jangan sampai uyel-uyelan, kasihan kan mereka kepanasan, sehingga lewat situ, tapi tetap kita jaga," lanjut dia.

Sayangnya, keberadaan petugas yang ada di tempat menurut Eko tidak turut terekam di dalam video yang beredar. Semua pengguna jalan pun tetap mengikuti tes cepat yang diselenggarakan oleh pihak Pemerintah Kota Surabaya itu.

 "Tolong bantuan di-counter ya. (Mereka) Tetap rapid tanpa kecuali, sampai kita temukan 83 orang, kalau jumlahnya (total yang dites) lupa dari pagi sampai tadi (7/6/2021) sekitar jam 01.00 WIB malam, sekitar itu," ungkap Eko. "Mohon diluruskan ya, pak Walikota sudah kerja susah-susah," pungkas dia.kp/cr3/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU