Wabup Pasuruan: Percepatan Penurunan Stunting

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 06 Nov 2022 16:45 WIB

Wabup Pasuruan: Percepatan Penurunan Stunting

i

Wabup Gus Mujib saat rakor penurunan stunting kabupaten Pasuruan

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Agar tren kasus stunting di Kabupaten Pasuruan cepat menurun, Organisasi Perangkat Daerah harus saling mempererat sinergi kolaborasi dengan para stakeholder. Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati Mujib Imron pada saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Pelaporan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pasuruan Triwulan 1 dan 2 Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan.

Dibutuhkan komitmen bersama dari seluruh anggota Tim Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pasuruan dalam menyatukan visi dan tujuan bersama. Muaranya tidak lain untuk percepatan GERAKAN KASIH BERSANDING MESRA (Keluarga Bersih Bersama Sadari Stunting Menuju Keluarga Sejahtera). Dengan demikian, persentase angka stunting semakin tereduksi.

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp 24 Miliar

"Gerakan KASIH BERSANDING MESRA adalah komitmen Pak Bupati, saya dan semua instansi di Pemkab Pasuruan dalam mencegah sekaligus menurunkan angka stunting. Mari terus laksanakan sesuai dengan tugas kita masing-masing dalam melaksanakan program ini,” ujarnya.

Saat memberikan arahannya, Wakil Bupati menggarisbawahi tentang pentingnya percepatan evaluasi kegiatan. Terutama jika masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya. Maka dari itu, saling bersinergi antar sector sangat dibutuhkan.

“Data-data yang masih kurang harus segera diselesaikan dan dilengkapi. Apalagi, data di lapangan menjadi salah satu kunci keberhasilan penanganan stunting. Kami minta Dinas Kesehatan bisa mensinkronisasikan data supaya lebih cepat,” pintanya.

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Beri Toleransi ASN yang Mudik Luar Daerah

Masih di momen yang sama, Gus Mujib sapaannya juga mengingatkan kembali kepada Dinas Perumahan dan Permukiman terkait percepatan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Jambanisasi. Terlebih kedua hal tersebut diantara  kunci keberhasilan penanganan stunting.

"Saya sangat berharap komitmen Bapak Ibu semuanya. Kedua, masalah data yang harus dicukupi. Ketiga, percepatan pelaksanaannya. Mohon semuanya bisa memaksimalkan sebaik-baiknya,” tandasnya.

Baca Juga: BNPB Salurkan Rp 150 Juta Bantuan untuk Kabupaten Pasuruan

Hadir dalam kegiatan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitda) Kabupaten Pasuruan, Ihwan dan Kepala Dinas P3AP2KB, drg. Loembini Pedjati Lajoeng. Berikut beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait. Diantaranya, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi dan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang. Berikut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Turut hadir, Ketua MUI Pasuruan dan Bangil, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Kanit PPA Polres Pasuruan, Ketua PD Muhammadiyah, Perwakilan UNISMA. Termasuk Kecamatan Rejoso, Nguling, Parepan dan Kecamatan Wonorejo. ris

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU