Wacana Renovasi Stadion Kanjuruhan Masih Belum Pasti

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 17 Mar 2023 09:23 WIB

Wacana Renovasi Stadion Kanjuruhan Masih Belum Pasti

i

Kondisi Stadion Kanjuruhan Malang saat kerusuhan terjadi. Foto: Aremania.

SURABAYAPAGI.COM, Malang – Wacana renovasi Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, usai tragedi maut yang menewaskan 135 korban pada 1 Oktober 2022 lalu hingga saat ini masih belum ada kepastian.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang Nurcahyo mengatakan, hingga saat ini belum ada pencanangan program renovasi tersebut.

Baca Juga: Lagi, Polres Gresik Beri Santunan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

“Kami sampaikan bahwa di Pemerintah Kabupaten Malang sampai saat ini tidak ada program untuk renovasi atau membangun kembali Stadion Kanjuruhan,” kata Nurcahyo saat ditemui awak media, Kamis (16/3/2023).

Menurut Nurcahyo, Pemerintah Kabupaten Malang sejauh ini baru ada rencana mendirikan monumen untuk mengenang 135 korban dalam tragedi usai laga Arema FC versus Persebaya tersebut.

“Kemarin kita sudah berkomunikasi dengan manajemen Arema untuk membangun monumen tragedi itu,” ujarnya.

Baca Juga: Pro Kontra Vonis Bebas Terdakwa Kanjuruhan

Selain itu, ia menyebut, Stadion Kanjuruhan juga tak mungkin dipakai untuk pertandingan sepak bola lagi.

Kendati demikian, ia berjanji jika Aremania menyampaikan aspirasi menginginkan adanya pembangunan stadion baru di sekitaran Stadion Kanjuruhan, pihaknya akan menampung dan akan diteruskan ke Bupati Malang untuk dilakukan kajian.

“Untuk bisa membangun home-base (stadion; red) kembali di sekitaran Stadion Kanjuruhan itu, harapannya kami sampaikan dulu ke Bupati,” tuturnya.

Baca Juga: Eks Kasat Samapta Polres Malang Lebih Beruntung Ketimbang Eks Danki Brimob Polda Jatim

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mewacanakan program renovasi Stadion Kanjuruhan. Presiden meminta Kementerian PUPR untuk mengaudit bangunan stadion, berkaitan dengan mitigasi dan spesifikasi bangunan, mulai dari pintu gerbang, posisi duduk, pagar, dan sejumlah fasilitas lainnya.

Hal itu disampaikannya usai meninjau stadion Kanjuruhan pasca Tragedi yang menelan 135 korban jiwa dan sekitar 500 korban luka-luka. Korban berjatuhan akibat gas air mata usai pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. mlg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU