Wadul Dewan, Puluhan Modin Kota Kediri Minta Honor Dinaikkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 11 Jul 2022 15:57 WIB

Wadul Dewan, Puluhan Modin Kota Kediri Minta Honor Dinaikkan

i

Anggota DPRD Kota Kediri saat menggelar rapat gabungan bersama modin dan Pemerintah Kota Kediri

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Puluhan Modin di Kota Kediri meminta honornya dinaikkan setara dengan upah minimum kota. Sebelumnya honor modin di Kota Kediri sebesar Rp 700 ribu. Permintaan itu pun juga disampaikan ke DPRD Kota Kediri. 

Sekitar 5 orang perwakilan modin Kota Kediri datang ke DPRD dalam agenda hearing bersama Pemerintah Kota Kediri. Akhirnya hearing tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Pimpinan DPRD Kota Kediri, Katino yang berlangsung Jumat (8/7/2022) kemarin di Gedung DPRD Kota Kediri, membahas permintaan kenaikan honor para modin se-Kota Kediri. 

Baca Juga: Anggap Sebagai Masukan Konstrukrif, Pj Wali Kota Mojokerto Atensi Rekomendasi DPRD Terhadap LKPJ Tahun 2023

Koordinator Modin se-Kota Kediri, Maksum mengaku permintaan kenaikkan honor itu sudah sempat disampaikan sejak tahun 2018 lalu. Para modin ini sempat mengirimkan proposal ke Pemerintah Kota Kediri dengan perihal meminta honornya dinaikkan setara dengan upah minimum Kota Kediri. 

"Kami dulu sudah pernah mencoba menyampaikan aspirasi ini ke Pemerintah Kota Kediri dan DPRD Kota Kediri, namun tidak segera digelar hearing. Alhamdulilah baru sekarang setelah kita mengirim surat ke DPRD lagi dan akhirnya langsung dijadwalkan rapat gabungan Komisi A dan Komisi B bersama Pemerintah Kota Kediri," ujarnya, Senin (11/7/2022). 

Lanjut Maksum, para modin tentunya berharap honor yang didapatkan bisa setara dengan upah minimun kota (UMK), mengingat tugas mereka yang tergolong berat, namun mulia dalam melayani masyarakat. Sehingga kesejahteraannya pun perlu diperhatikan. 

"Realisasinya masih belum sesuai permintaan kami. Dulu honor kami Rp 500 ribu dan baru tahun 2021 kemarin bertambah menjadi Rp 700 ribu. Kita berharap minimal bisa mendekati UMK," tambahnya. 

Baca Juga: DPRD Setuju Dana Cadangan Bantu Korban Bencana Gempa Bawean

Ia mengatakan modin harus siaga selama 24 jam yang tentunya tidak semua orang sanggup untuk menekuninya. Apalagi harus memiliki keahlian khusus, mulai mengurusi kematian hingga membantu urusan pernikahan.

"Jumlah modin di Kota Kediri secara total ada sebanyak 80 orang. Sebenarnya kami juga mengerti kemampuan anggaran Pemerintah Kota Kediri. Namun setidaknya harapan kami honor modin ini bisa mendekati nilai Rp 1 juta lebih," jelas Maksum yang juga Modin Kelurahan Bandar Kidul. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, Katino Amd mengatakan, pihaknya sudah memfasilitasi permintaan para modin se Kota Kediri dengan menggelar hearing. Bahkan pihaknya juga sepakat kenaikan honor modin bisa dinaikkan. 

Baca Juga: DPRD Gelar Paripurna Penjelasan Pengajuan LKPJ Tahun Anggaran 2023 Kota Kediri

"Kita juga sepakat jika honor modin bisa dinaikkan. Namun untuk saat ini masih melihat kemampuan anggaran daerah," ucap pria yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kediri. 

Lanjutnya, hasil hearing kemarin juga sudah disetujui Pemerintah Kota Kediri. Namun untuk penganggarannya masih belum bisa dipastikan apakah masuk dalam Perubahan APBD atau APBD tahun 2023.

"Kemarin sudah setuju semua jika akan dinaikkan. Bahkan kabarnya Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar juga sudah setuju dan menambahkan pengadaan baju jas. Mudah-mudahan nanti jika anggarannya mencukupi bisa diajukan dalam P-APBD tahun ini. Namun jika belum bisa, tahun depan akan tetap kita kawal agar bisa masuk dalam APBD Tahun 2023," tegas Katino. Can

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU