Wakil Wali Kota Probolinggo Meninggal Dunia Terpapar Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 09 Des 2020 15:35 WIB

Wakil Wali Kota Probolinggo Meninggal Dunia Terpapar Covid-19

i

Wakil Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur, HM Soufis Subri meninggal dunia. SP/ OZ

SURABAYAPAGI.com, Probolinggo - Kabar kepala daerah terjangkit virus corona, kembali bertambah. Wakil Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur, HM Soufis Subri, meninggal dunia dan mengembuskan napas terakhir di RSUD Soetomo Surabaya, pada Selasa (8/12/2020) sekitar pukul 06.30 WIB. Sebelumnya, Soufis Subri sempat dirawat karena positif Covid-19.

Almarhum berjuang melawan sakit dan menjalani rawat inap di RSUD dr Soetomo Surabaya, kurang lebih selama 2 pekan.

Baca Juga: Dokter Paru Mereaksi Jokowi Soal Endemi

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo, dr Nurul Hasanah Hidayati membenarkan kabar almarhum mengembuskan nafas terakhir di RSUD dr Soetomo, Surabaya. 

"Benar, innalillahi wainailaihi rojiun, Pak Saufis Subri tutup usia," tuturnya.

 Wakil Wali Kota Mochammad Soufis Subri dilaporkan mengeluh demam dan nafsu makannya menurun pada 11 November 2020, sepulang dari perjalanan dinas di Bandung.

Baca Juga: Awas Covid-19 Varian Kraken, Tingkat Penularannya Cepat

 Subri selanjutnya batuk dan demam sehingga memutuskan untuk berkonsultasi dengan Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr Mohamad Saleh dan menjalani pemeriksaan thorax. Hasil pemeriksaan yang keluar pada 18 November menunjukkan kondisi thoraxnyanormal.

Pada 20 November, dia mengeluhkan demam yang tak kunjung reda dan setelah menjalani pemeriksaan dinyatakan positif tertular Covid-19. Subri kemudian menjalani perawatan di RSUD dr Mohamad Saleh.Pada 22 November, dia dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya karena kondisinya menurun.

Baca Juga: PPKM Dicabut, Dinkes Kabupaten Mojokerto Tetap Siagakan Ruang Isolasi

"Semua terapi sudah diberikan selama menjalani perawatan di sana, pemasangan ventilator hingga ECMO (Extracorporeal Membrane Oxygenation) sesuai persetujuan keluarga," kata Aman Suryaman. Dsy15

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU