Wakil Wali Kota Surabaya Dorong Pasar Tradisional Naik Kelas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 07 Mar 2023 12:51 WIB

Wakil Wali Kota Surabaya Dorong Pasar Tradisional Naik Kelas

i

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen untuk merevitalisasi pasar tradisional pada tahun ini. Hal tersebut merupakan salah satu langkah untuk membuat pasar naik kelas.

Selain Pasar Kembang, sejumlah pasar lain yang juga bakal direvitalisasi pada tahun ini di antaranya Pasar Kendangsari, Pasar Pucang Anom, dan Pasar Pabean.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Disnakertrans Jatim Buka 54 Posko Pengaduan THR

PD Pasar Surya saat ini mengelola 67 pasar tradisional dengan luas total mencapai 257.725 meter persegi. Puluhan pasar tradisional itu lokasinya tersebar di wilayah Surabaya Pusat, Utara, Selatan, Timur, dan Barat.

Berdasarkan data yang dihimpun dari PD Pasar Surya, 6 dari total jumlah pasar itu dalam kondisi baik. Kemudian, 51 dalam kondisi sedang, dan 10 dalam kondisi cukup.

Sementara untuk jumlah pedagang, tercatat meningkat dari 2021 ke 2022. Jumlah pedagang mencapai 14.212 pada 2021. Selanjutnya, jumlah tersebut meningkat menjadi 14.675 pada tahun 2022. 

Bahkan, pertumbuhan ekonomi Surabaya terus meningkat hingga mencapai 7,17 persen dimana angka tersebut lebih tinggi dari Jawa Timur dan Nasional.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan bahwa program ekonomi kerakyatan berupa padat karya ini menjadi kunci utama keberhasilan Surabaya dalam membangkitkan ekonomi yang sempat terpuruk di masa pandemi COVID-19.

Baca Juga: Mengatasnamakan Media Nasional, Warga Lamongan Diperas Wartawan Gadungan

Menurutnya, ciri pasar tradisional naik kelas adalah pasar yang makin menggeliat ekonomi pedagangnya dan makin ramai pengunjung. Ia menuturkan, pasar tersebut harus nyaman dan aman agar ramai pengunjung.

"Revitalisasi salah satu langkah agar pasar nyaman. Tidak becek, sumuk dan bau. Tapi pasar tradisional tak perlu dipaksa jadi pasar modern. Biarkan tetap pasar tradisional tapi nyaman. Jangan sampai pasar setelah direhab malah sepi," kata Wali Kota yang akrab disapa Wawali Cak Ji, Selasa (7/3/2023).

Ia mendukung agar pedagang di pasar tradisional percaya diri dan makin semangat berjualan di pasar tradisional. Pemkot Surabaya akan menjadikan pasar tradisional menjadi nyaman.

Wawali Cak Ji berharap agar pasar-pasar tradisional bisa naik kelas dan menjadi pilar pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Baca Juga: Unesa Terima 4.733 Camaba Lewat Jalur SNBP 2024

"Jantung perekonomian Surabaya ada di pasar-pasar tradisional. Kami ingin kondisi pasar tradisional harus nyaman, bersih dan mampu menjadi pusat ekonomi kerakyatan," ujarnya.

Ia menilai, keberadaan pasar tradisional turut membantu Pemkot Surabaya dalam mengendalikan inflasi harga kebutuhan pokok. Pemkot Surabaya bersama BUMD Pasar Surya harus terus melakukan berbagai upaya agar bisa menahan laju inflasi.

”Kita ingin para pedagang di pasar tradisional percaya diri karena bangunan pasar modern dan bagus, secara bertahap itu juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Surabaya,” pungkasnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU