Wali Kota Eri Mulai "Ngantor" di Kelurahan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 19 Mei 2021 21:24 WIB

Wali Kota Eri Mulai "Ngantor" di Kelurahan

i

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya secara simbolis menyerahkan dokumen kependudukan akta kematian kepada salah satu warga pemohon. SP/Alqomar

 

Kini 18 Layanan Adminduk Bisa Diakses di Kecamatan 

Baca Juga: Imigrasi I Surabaya Berhasil Terbitkan Hampir 10 Ribu Paspor

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi akan berkantor di kelurahan mulai Kamis (20/5/2021) hari ini. Hal ini dilakukan untuk menjaring aspirasi dan masukan di setiap warga kota Surabaya.

Untuk hari pertama, orang nomor satu di Surabaya rencananya akan berkantor di Kelurahan Bubutan dan Krembangan Selatan. Eri mengatakan, berkantor di kelurahan ini lantaran keinginannya agar dapat mendengar langsung keluhan serta keinginan masyarakat. Ia berharap, melalui masukan-masukan yang disampaikan oleh warga itu, pemkot tidak salah ketika akan mengambil sebuah kebijakan.

“Fainsya Allah mulai besok hari Kamis (hari ini, red), saya ngantornya di kelurahan ke kelurahan. Jadi giliran. Jadi kalau nanti ingin bertemu saya secara langsung, silahkan bertemu saya langsung di kelurahan," kata Wali Kota Eri Cahyadi disela-sela meresmikan layanan administrasi kependudukan (adminduk) di Kantor Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Rabu (19/5/2021).

Di samping itu, Wali Kota Eri juga berharap, warga di kelurahan sekitar dapat menyampaikan keluhan atau keinginannya tersebut. Bagi dia, tidak ada maksud lain untuk berkantor di kelurahan. Keinginannya ini hanya sebagai salah satu bentuk istiqamah dalam melayani warga Surabaya. "Karena jabatan yang kami punya itu akan kami pertanggungjawabkan di hadapan Gusti Allah," tutur dia.

Wali Kota Eri mengaku, rencana berkantor di kelurahan itu akan dilakukannya setiap hari. Tentunya kelurahan yang dituju akan dijadwalkan secara bergantian. Untuk hari Kamis, (20/5/2021) mulai pukul 09.30 WIB, ia akan berkantor di Kelurahan Bubutan. Kemudian, pada pukul 13.30 WIB, ia berkantor di Kelurahan Krembangan Selatan.

 

Luncurkan 18 Layanan Adminduk

Selain itu, Eri Cahyadi saat berada di Kantor Kecamatan Tambaksari, meluncurkan 18 layanan adminduk yang terintegrasi dengan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Layanan adminduk itu kini bisa dapat diakses di setiap Kecamatan. Tak perlu ke gedung Siola.

Baca Juga: Hakim Geram, Terdakwa Edy Mukti Terlambat di Persidangan

Eri Cahyadi mengaku bersyukur, lantaran kerjasama atau sinergi antara pemkot dan PN Surabaya yang sebelumnya telah terealisasi di Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) Siola dapat dikembangkan di tingkat kecamatan. Sehingga warga cukup datang ke kantor kecamatan jika ingin melakukan pengurusan adminduk yang berhubungan dengan PN Surabaya.

“Fainsya Allah setelah kerjasama PN Surabaya dengan pemkot, sidangnya dapat dilakukan di Kantor Dispendukcapil untuk pertama kali. Tapi setelah itu dapat dilakukan di masing-masing kecamatan, untuk mendekatkan dengan masyarakat biar tidak terlalu jauh,” kata Eri Cahyadi.

Eri Cahyadi Eri menjelaskan, 18 jenis layanan adminduk yang diintegrasikan dalam program ini, biasanya harus diurus dan mengikuti sidang di PN Surabaya. Adapun 18 layanan itu adalah pelayanan perubahan biodata akibat perbedaan data pada NIK ganda, perubahan nama pada akta kelahiran, perubahan jenis kelamin pada akta kelahiran, perubahan tempat tanggal lahir pada akta kelahiran, perubahan nama orang tua pada akta kelahiran, perubahan nama pada akta kematian, perubahan nama pada akta perkawinan, perubahan nama pada akta perceraian, pengangkatan anak, pengesahan anak, dan pengakuan anak.

Kemudian, perubahan nama pada akta pengesahan anak, perubahan nama pada akta pengangkatan anak, perubahan nama pada akta pengakuan anak, perkawinan yang dilakukan antar umat beragama yang berbeda, akta kematian bagi seorang yang tidak jelas karena hilang/mati tetapi tidak ditemukan jenazah, pencatatan kematian yang tidak memiliki dokumen kependudukan dan atau keterangan kematian, dan permohonan orang yang sama.

“Alhamdulillah berkat hebatnya Kepala Dispendukcapil dan Ketua PN Surabaya, sekarang cukup datang sekali (di Kecamatan) akta-nya sudah jadi, pengesahan pengadilannya, akta kematiannya langsung diterima. Kalau perubahan nama, KK dan KTP-nya juga langsung diterima,” ujar Eri Cahyadi.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

 

Sidang di Kecamatan

Eri Cahyadi mengungkapkan, bahwa layanan sidang PN Surabaya yang terintegrasi dengan adminduk ini nantinya akan berputar di 31 Kecamatan. Misalnya, ketika berkas pengajuan sidang warga Kecamatan Sukomanunggal banyak, maka Hakim PN Surabaya akan berada di sana.

“Insyaallah ini akan berputar, tidak hanya di Kecamatan Tambaksari, akan berputar sidangnya. Jadi nanti kita kumpulkan, oh ternyata yang banyak Kecamatan Sukomanunggal kita berubah ke sana. Kalau di Kecamatan Benowo yang sudah terkumpul banyak, kita berubah di sana. Saya terima kasih kepada Ketua PN Surabaya karena beliau berkenan berputar di kecamatan,” katanya

Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, yang turut hadir dalam peluncuran tersebut menilai, bahwa inovasi pelayanan adminduk terintegrasi dengan PN Surabaya ini merupakan solusi solutif untuk menjawab permasalahan warga. Bahkan menurutnya, inovasi yang baru diluncurkan di Surabaya ini menjadi yang pertama di Jawa Timur. alq/cr2/ana/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU