Wali Kota H Maidi Optimalkan Warung Stop Stunting

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 12 Okt 2022 16:41 WIB

Wali Kota H Maidi Optimalkan Warung Stop Stunting

i

Wali kota Madiun H. Maidi memberi pengarahan kepada pelaksana program stunting di kelurahan Winongo.

SURABAYAPAGI.COM, Madiun - Wali kota Madiun H. Maidi sangat serius menangani  masalah stunting , walaupun sebenarnya angka prosentase di kota Madiun sudah di bawah prevalensi nasional.

Salah satu upaya dengan memberi pengarahan kepada kader pelaksana program dan mengoptimalkan warung stop stunting dengan menggelontorkan anggaran APBD sebesar Rp. 5.4 miliar. 

Baca Juga: Penurunan Stunting di Situbondo Lampaui Target Nasional

‘’Tidak hanya anak stunting, ibu hamil juga kita beri perhatian khusus. Kita berikan voucher untuk keduanya,’’ kata wali kota  di Kantor Kelurahan Winongo, Selasa (11/10).

Setidaknya, ada 514 balita yang tercatat stunting. Sedang, ibu hamil ada 408 orang. Totalnya, ada 922 balita stunting dan ibu hamil. Voucher yang diberikan pun berbeda. Untuk balita akan mendapat voucher senilai Rp 374 ribu per minggu. Sedang, ibu hamil mendapatkan voucher senilai Rp 386 ribu perbulan. Besaran voucher sedikit berbeda mengingat ibu hamil membutuhkan asupan gizi lebih. 

‘’Ibu hamil juga kita berikan perhatian karena berpotensi melahirkan anak stunting. Karenanya, untuk mencegah itu gizi untuk ibu hamil kita cukupi,’’ katanya.

Baca Juga: Pemkot Batu Terapkan Berbagai Program untuk Turunkan Stunting

Voucher tersebut nantinya dapat ditukar dengan bahan makanan di WSS. Rencananya, akan ditempatkan di Lapak UMKM kelurahan. Namun, barang bahan makanan tersebut sudah ditentukan jenisnya. Mulai beras, sayur, minyak, telur, daging, ikan, dan lain sebagainya. Selain itu, sasaran juga akan mendapatkan voucher makanan siap saji sebesar Rp 36 ribu. Makanan tersebut sekaligus untuk contoh. 

‘’Makanan siap sajinya merupakan menu sehat dari ahli gizi. Jadi bisa untuk contoh, untuk masak di rumah,’’ jelasnya. 

Baca Juga: Cegah Stunting, KKP Ajak Makan Ikan Bersama Ribuan Santri Sunan Drajat

Selain itu ada juga voucher belanja di lapak UMKM senilai Rp 50 ribu. Voucher tersebut boleh ditukar makanan-minuman di lapak kecuali rokok dan makanan mengandung micin. Melalui berbagai program tersebut angka stunting diharapkan semakin turun. Wali kota menargetkan angka stunting turun 50 persen. 

‘’Biarpun saat ini inflasi, ibu hamil atau ibu-ibu yang memiliki anak stunting tidak perlu khawatir. Semua sudah kita siapkan. Mereka bisa tenang mengurus anaknya, yang hamil juga bisa konsentrasi dengan kehamilannya,’’ imbuhnya . Ani/Aan

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU