Wali Kota Malang Minta Sekolah Miliki Oksigen dan Oximeter

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 08 Sep 2021 16:35 WIB

Wali Kota Malang Minta Sekolah Miliki Oksigen dan Oximeter

i

Wali Kota Malang Sutiaji di sela peninjauan PTM.

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Wali Kota Malang Sutiaji meminta aspek kesehatan menjadi komitmen utama seiring telah dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) untuk SD dan SMP di Kota Malang.

"Karena kesehatan jadi komitmen utama, kita kuatkan. Jadi herd immunity dikuatkan, jangan sampai anak-anak terkena dampak. Karena ini kan apapun anak-anak ketemu dengan teman-temannya," ungkap Sutiaji kepada wartawan di sela peninjauan PTM, Rabu (8/9/2021).

Baca Juga: Kuota Mudik Gratis di Malang Sudah Full

Dalam peninjauan itu, Wali Kota Sutiaji mengutarakan bahwa PTM telah berjalan sesuai dengan penerapan protokol kesehatan. "Secara umum sudah bagus. Bagaimana protokol kesehatannya sudah tertata dengan baik. Di SDN Purwantoro 1 tadi dari 400 sekian siswa yang 22 siswa memang belum masuk. Karena beberapa alasan dengan orang tuanya atau sakit. Tapi rata-rata hampir 97 persen siswa sudah masuk semua. Di SMPN 5 Malang sini juga begitu (penerapan prokes)," urai Sutiaji.

Selanjutnya, Sutiaji menghendaki agar setiap UKS di sekolah-sekolah dapat dilengkapi dengan tabung oksigen dan oximeter.

"Saya minta instruksikan, koordinasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan, untuk di UKS dibekali oksigen jadi ada tabung oksigen. Karena sewaktu-waktu ketika ada siswa yang perlu bantuan, bisa segera. Yang kedua kami minta untuk menyiapkan oximeter, ini penting. Jadi nanti untuk mengecek kadar oksigen yang ada pada tubuh siswa," tegasnya.

Tidak berhenti di situ, ia juga meminta adanya pengecekan kesehatan untuk para siswa. "Saya minta ada kerja sama dengan Puskesmas, dilakukan pengecekan kesehatan secara reguler, bukan insiden. Jadi bertahap, tentu hari ini kelas berapa, besok kelas berapa, dicek," terang Sutiaji.

Baca Juga: Pemkot Malang Buka Posko Aduan THR 2024

Terakhir, Sutiaji berharap agar wali murid dapat mengkomunikasikan kondisi kesehatan putra-putri mereka, demi menjaga keamanan bersama selama PTM berlangsung.

"Jadi wali murid jangan segan-segan mengkomunikasikan apabila anaknya sakit. Jadi perlu kejujuran, saya minta nanti orang tua dikasih tahu agar tidak memaksakan anaknya. Mungkin anaknya sedang flu, kurang enak badan, agar tidak memaksakan ke sekolah. Hal-hal ini yang perlu perhatian bagi kami," tambah Sutiaji.

Selama peninjauan, Sutiaji didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif. 

Baca Juga: Renovasi Stadion Kanjuruhan Ditarget Rampung Akhir 2024

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU