Wali Kota Minta Nakes Tak Lelah Beri Edukasi Kesehatan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 13 Nov 2021 16:09 WIB

Wali Kota Minta Nakes Tak Lelah Beri Edukasi Kesehatan

i

Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 di Kota Mojokerto digelar di Sabha Pambojana Rumah Rakyat, jalan Hayamwuruk 50, Sabtu (13/11/2021). SP/Dwy Agus S

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 di Kota Mojokerto digelar di Sabha Pambojana Rumah Rakyat, jalan Hayamwuruk 50, Sabtu (13/11/2021).

Baca Juga: Kurangi Sampah ke TPA, Bank Sampah dan Budidaya Magot Jadi Prioritas Pj Ali Kuncoro

Gowes bareng Wali Kota bersama unsur Forkompimda serta insan kesehatan dari RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo menuju Rumah Rakyat mewarnai puncak HKN ke-57 yang mengambil tema “Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku” ini.

Wali Kota Mojokerto ika Puspitasari memaknai tema HKN ke-57 sebagai gambaran bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19, sehingga masyarakat Indonesia dapat kembali beraktivitas dan produktif, sehat dan kembali tumbuh.

“Saya memaknai peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 57 ini sebagai satu bentuk rasa syukur kita bersama seluruh Insan kesehatan dalam rangka bersinergi, bergotong-royong berupaya secara bersama-sama untuk mengendalikan angka keterpaparan covid 19 di Kota Mojokerto. ,” kata Wali Kota.

Status PPKM Kota Mojokerto yang kini menjadi level 1 disebutnya sebagai pencapaian yang luar biasa yang juga patut disyukuri di momen HKN tahun ini.

Menurut kepala daerah yang karib disapa Ning Ita ini, berbagai inovasi di bidang kesehatan seperti aplikasi SIMAPAN, Gayatri Kendali Covid-19 dan penghargaan tenaga kesehatan (nakes) teladan di level Jawa Timur, adalah prestasi-prestasi yang layak untuk diapresiasi yang merupakan hadiah disaat peringatan HKN ke 57.

Baca Juga: Stok PMI Mulai Menipis, Pj Ali Kuncoro Kerahkan Ratusan ASN Ikut Donor Darah Massal

“Capaian bidang kesehatan di Kota Mojokerto kurun setahun terakhir, Tentu banyak hal yang telah kita peroleh. Tadi saya menyampaikan satu piagam atas inovasi yang dimiliki oleh Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Wahidin SD dengan aplikasi SIMAPAN yang merupakan satu aplikasi yang berfungsi untuk seluruh penanganan pelayanan kesehatan di RSUD Wahidin Sudirohusodo berbasis teknologi informasi,” cetusnya.

Kemudian untuk seluruh jajaran Satgas Covid-19 di Kota Mojokerto, kata Ning Ita lebih lanjut, kami memiliki satu inovasi pengembangan dari inovasi yang sudah pernah mendapatkan penghargaan TOP 45 inovasi publik dari Kemenpan yaitu Gayatri Kendali Covid-19.

“Melalui tambahan fitur ini maka mempermudah seluruh jajaran yang menjadi bagian dari Satgas Covid-19 yang di dalamnya lintas instansi, ada TNI Polri Kejaksaan DPRD dan relawan. Dimana dengan adanya aplikasi Gayatri Kendali covid 19 tersebut kita bisa mendapatkan data yang real time, karena seluruh Satgas bisa mengakses, melaporkan terkait kondisi sampai dengan di level lingkungan,” imbuhnya.

Ia pun berharap, di momen HNK agar seluruh tenaga kesehatan , insan kesehatan kian bersemangat.

Baca Juga: Segera Beroperasi, Labkesda Kota Mojokerto Miliki Laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2)

“Pertama, jangan pernah lelah. Tugas kita memang kedepan tidak mudah. Yang paling penting adalah kesabaran, keikhlasan kita, konsistensi dan keistiqomahan kita untuk terus mengedukasi masyarakat agar pandemi ini terus terkendali, agar kondisi ini bisa terus berlangsung dan sesegera mungkin kita bisa mengikuti pola hidup baru yang bisa memberikan kebangkitan kembali kepada ekonomi Indonesia secara menyeluruh,” tukasnya.

Ning Ita pun kembali mengingatkan jika vaksin Covid-19 bukan satu-satunya proteksi untuk menangkal Covid-19, namun berperilaku hidup bersih dan sehat serta menerapkan protokol kesehatan secara konsisten yang menjadi penangkal dari penyakit apa pun.

“Untuk masyarakat Kota Mojokerto saya berpesan bahwa pola hidup bersih dan sehat, protokol kesehatan. Jadikan itu sebagai perilaku hidup sehari-hari kita, dimana pun dan kapan pun kita berada. Vaksi bukan satu-satunya benteng untuk mencegah kita dari keterpaparan Covid-19, justru protokol kesehatan , pola hidup bersih dan sehat inilah yang akan melindungi kita dari penyakit apa pun , tidak hanya covid-19. Mari terus berikhtiar menjadi masyarakat yang sehat,” tandasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU