Wali Kota Ning Ita Berangkatkan Armada Gunner Disinfektan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 10 Agu 2020 11:19 WIB

Wali Kota Ning Ita Berangkatkan Armada Gunner Disinfektan

i

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengikuti kegiatan apel penyemprotan disinfektan dengan armada gunner, Senin (9/8/2020) pagi. SP/Dwy Agus Susanti

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengikuti kegiatan apel penyemprotan disinfektan dengan armada gunner, Senin (9/8/2020) pagi. Acara yang di gelar di halaman kantor PMI Kota Mojokerto, Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Magersari ini juga diikuti Sekretaris PMI Provinsi Jawa Timur, Edi Purwinarto beserta jajaran Forkopimda setempat.

Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan kegiatan penyemprotan ini merupakan salah satu upaya memutus rantai penyebaran virus corona sekaligus untuk memberi rasa aman kepada masyarakat. 

Baca Juga: Tinjau Banjir Kota Mojokerto, Pj Gubernur Jatim Bantu Logistik dan Pompa Air

"Ini juga menjadi bukti keseriusan kita semua dalam menangani penyebaran virus corona," tegasnya.

Ning Ita mengatakan, saat ini statistik pasien positif terinfeksi virus corona di sejumlah daerah di indonesia khususnya di Kota Mojokerto masih cukup tinggi. Dan kota mojokerto juga masih masuk dalam zona risiko tinggi atau zona merah. 

"Per tanggal 9 Agustus kemarin, jumlah pasien terkonfirmasi positif di kota mojokerto sebanyak 273 orang. Ada penambahan sebanyak 6 orang dari hari sebelumnya. Dua puluh dua orang dirawat, dan 16 orang menjalankan isolasi mandiri," ujarnya.

Petinggi pemkot ini menyebut, jika tingkat kesembuhan pasien covid - 19 di Kota Mojokerto cukup tinggi yakni sebesar 81 persen. Dan angka ini melebihi tingkat kesembuhan nasional sebesar 64,6 persen dan jawa timur sebesar 70,97 persen. 

"Namun demikian, yang patut kita prihatinkan, angka kematian di Kota Mojokerto masih berada pada angka 5,1 persen. Yang artinya, lebih tinggi dari angka kematian nasional sebesar 4,6 persen. Meskipun masih berada di bawah rata - rata angka kematian di jawa timur yakni sebesar 7,45 persen," sesalnya.

Baca Juga: Banjir Rendam Empat Kelurahan, 4503 Warga Kota Mojokerto Terdampak

Dengan memperhatikan data tersebut, lanjut Ning Ita, Pemkot mojokerto beserta seluruh elemen harus semakin sigap dan bekerja keras untuk melindungi masyarakat dari persebaran virus tersebut.

Adapun pemkot mojokerto terus mengeluarkan aturan, edaran, dan imbauan kepada masyarakat untuk tetap sabar, tenang dan selalu disiplin dalam menghadapi wabah ini. Minggu kemarin kita telah mencanangkan gerakan jatim bermasker. 

"Kita juga telah membagikan masker, hand sanitizer kepada masyarakat. Selain itu telah memberikan fasilitas pada masyarakat yaitu tempat cuci tangan di tempat umum dan rutin menggunakan alat pendeteksi suhu tubuh di sejumlah lokasi," katanya.

Dari pantauan Surabaya Pagi di lokasi, giat penyemprotan disinfektan dengan armada gunner ini dimulai sekitar pukul 9.00 pagi. Setelah dilakukan apel selama 15 menit, mobil semprot langsung bergerak menuju rute penyemprotan yang dijadwalkan.

Baca Juga: Banjir di Kelurahan Meri Terparah Sejak 5 Tahun Terakhir, Bantuan Mulai Datang, Banjir Mulai Surut

Dalam giat ini, dibagi menjadi dua rombongan yakni rombongan satu yang diikuti mobil binmas, Patwal lantas, mobil patroli Sabhara, mobil gunner, mobil dalmas Awc dan Ambulance PMI. Dengan rute Jalan Mojopahit - Raden Wijaya - Pahlawan - Gajah Mada- Pemuda - Letkol Sumarjo - Ahmad Yani - Kantor PMI.

Sedangkan rombongan dua diikuti mobil public adress, mobil patwall lantas, mobil Satpol PP, mobil kodim, mobil gunner dan Ambulance. Rutennya

PMI - Jalan Mojopahit - Bhayangkara - PB Sudirman - Letkol Sumarjo - Hayam Wuruk - Gajahmada - Pahlawan - Raden Wijaya(nihil semprot ) - Mojopahit -Brawijaya - PMI. dwy

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU