Wali Kota Pasuruan Gus Ipul Mutasi 122 PNS

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 03 Okt 2022 19:27 WIB

Wali Kota Pasuruan Gus Ipul Mutasi 122 PNS

i

Gus Ipul saat melantik PNS pada lingkungan Pemkot Pasuruan di gedung gradika praja. SP/Ris

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Sebanyak 122 PNS (Pegawai Negeri Sipil) dilingkungan Pemerintah Kota Pasuruan dimutasi. Dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wali kota Pasuruan, Drs.H.Saifullah Yusuf di Gradika Praja, Senin (03/10/22).

Terdiri dari 2 camat, 12 lurah, 46 orang jabatan pengawas, 58 orang jabatan administrator, dan 3 orang jabatan fungsional, serta satu orang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon 2b).

Baca Juga: Hadi Wariskan Kasus Mafia Tanah di Jatim

Satu orang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon 2b) yang ikut dilantik adalah Edi Yana. Dia dilantik menyusul karena saat pelantikan jabatan eselon 2b pada waktu lalu dia jatuh sakit dan tidak ikut pelantikan. 

Wali kota juga melantik camat baru di dua kecamatan,  yaitu Imron  Rosadi menjabat Camat Gadingrejo dan Hermanto menjabat Camat Panggungrejo.

Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf dalam pidatonya mengatakan, mutasi ditubuh pemerintah Kota Pasuruan merupakan formulasi yang pas untuk meningkatkan kinerja, sebagai upaya percepatan menuju Pasuruan Madinah, maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni masyarakatnya.

Baca Juga: Demokrat Janji AHY-Moeldoko, tak Akan Konflik

Artinya, SDM (sumber daya manusia) yang ada berada di tempat yang tepat untuk ikhtiar memperkuat bidang yang ada dengan berinovasi, kreatif, dan disiplin dalam menggunakan anggaran. 

"Saya ingin didukung teman-teman dalam mencapai target skala prioritas. Yang pertama ekonomi; kedua keindahan kota; dan ketiga, harmonis masyarakatnya. Harus cepat tapi ketentuan tidak boleh dilanggar," ucap Ipul.

Baca Juga: Jokowi Minta Menko Polhukam Baru, Urus Keamanan

Di kesempatan tersebut, Gus Ipul juga menyinggung soal jual beli jabatan. Ipul meminta kepada seluruh ASN agar tidak percaya jika ada oknum yang meminta uang untuk sebuah jabatan.

"Jangan percaya jika ada yang ngomong minta uang untuk urusan jabatan. Sudah gak jaman cari jabatan bayar. Kalau masih ada yang mau bayar itu yang keterlaluan adalah yang minta jabatan. Saya tidak minta apa-apa saya hanya minta prestasi," tegas Gus Ipul. ris/wo

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU