Wali Kota Raih Anugerah Kepala Daerah Pembina Inovasi Terbaik Jawa Timur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 02 Des 2021 16:22 WIB

Wali Kota Raih Anugerah Kepala Daerah Pembina Inovasi Terbaik Jawa Timur

i

Penganugerahan Inotek Award 2021 yang dilaksanakan di Pendopo Sabha Mandala Kridha Tama, Rumah Rakyat, Kamis (2/12/2021) sore. SP/Dwy AS

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Bulan Desember menjadi bulan berkah bagi Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari. Pasalnya, dalam dua hari ini, Ia sudah meraih dua penghargaan bergengsi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Setelah "KI Award" tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur. Kini Ning Ita kembali meraih anugerah sebagai  Kepala Daerah Pembina Inovasi Terbaik tingkat Jawa Timur dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah.

Baca Juga: Sosialisasi PPDB Online 2024, Pj Wali Kota Mojokerto Minta Jangan Ada Sekat Geografis dan Minimalisir Persoalan Klasik

Tak tanggung-tanggung, Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini menyisihkan 37 kepala daerah lainnya di Jawa Timur atas komitmen luar biasanya dalam mengembangkan inovasi di daerahnya.

Pemberian penghargaan yang diberi nama 'Penganugerahan Inotek Award 2021' dilaksanakan di Pendopo Sabha KridhaTama, Rumah Rakyat, Kamis (2/12/2021) sore. Petinggi Pemkot ini mendapat kalung medali emas, piagam serta piala dari Gubernur Jatim melalui Kepala Balitbang Provinsi Jawa Timur, Anom Surahno.

"Pemprov Jatim lewat kegiatan Inotek Award 2021 memberikan penilaian terhadap kepala daerah yang sangat peduli dan memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan inovasi di daerah," ujar Anom.

Ia menyampaikan pesan Gubernur bahwa inovasi ini adalah ruh dari pelayanan publik dan ruh OPD dalam pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat. Inovasi juga menjadi sarana dalam mensejahterakan masyarakat  

"Melalui inovasi maka pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik dan Balitbang membangun sebuah ekosistem inovasi salah satunya adalah menggerakkan inovasi di daerah," tukasnya.

Baca Juga: Meriah, Lomba Patrol Ramadhan Diikuti Ratusan Pelajar dan Karang Taruna Se Kota Mojokerto

Ia menegaskan, Wali Kota Ning Ita memiliki komitmen yang kuat terhadap inovasi di daerah. Terbukti, sejumlah inovasinya sudah dinilai secara nasional. Bahkan petinggi pemkot ini sudah melakukan presentasi untuk mewakili Jawa Timur. 

"Jadi nilai atau peringkat yang kita berikan di Inotek ternyata sama dengan penilaian di Innovative Government Award (IGA) tingkat nasional. Ini membuktikan Ning Ita memang layak mendapatkan apresiasi," tukasnya.

Terpisah, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyebut pembangunan ekosistem inovasi sudah dilakukannya sejak tahun 2019 lalu. Ia mewajibkan seluruh OPD untuk melahirkan minimal satu inovasi baru setiap tahunnya.

Dan agar kesannya tak main-main, maka ia menegaskannya melalui penandatanganan komitmen Perjanjian Kerja dengan seluruh OPD. Selain itu,  ia juga memasukkan komitmen melalui skema pemberian reward perwali kinerja. 

Baca Juga: Gempa Bumi di Pulau Bawean, Pemprov Jatim Terima Bantuan Baja Ringan

"Hasilnya sudah ada ratusan inovasi yang disumbangkan oleh seluruh OPD. Namun kita daftrakan di IGA baru sebanyak 84 inovasi. Ini lantaran persyaratan di IGA menuntut usia inovasi tersebut harus lebih dari dua tahun.

Ia juga menerangkan, ada sejumlah Inovasi yang sudah dapat apresiasi tingkat nasional yakni Gayatri. Bahkan tahun ini dilakukan pembaruan inovasi Gayatri kendali COVID-19. Ini dalam rangka menambah fitur-fitur baru dalam rangka penanganan Covid secara komprehensif. 

"Hasilnya kita bisa mendapatkan prestasi capaian vaksinasi COVID-19 tertinggi se Jawa Timur," pungkasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU