Wali Kota Surabaya Berduka, Sang Ayahanda Meninggal Dunia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Jan 2023 10:36 WIB

Wali Kota Surabaya Berduka, Sang Ayahanda Meninggal Dunia

i

Wali Kota Surabaya saat menaburkan bunga di atas makam sang Ayahanda. SP/Ariandi.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Sebuah kabar duka terdengar dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Ayahanda Eri, Urip Suwondo, meninggal dunia di usia 77 tahun pada Minggu (22/1/2023) sekitar pukul 00.15 WIB.

Kabar meninggalnya Urip Suwondo dibenarkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, M Fikser.

"Innalillahi wa Inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia Ayahanda Bapak Wali Kota, Bapak Urip Suwondo," kata Fikser, di Surabaya, Minggu (22/1/2023).

Saat ini jenazah disemayamkan di TPU Tembok Dukuh yang berada di kawasan Ketintang Madya, Ketintang, Kecamatan Gayungan, Surabaya. Eri juga terlihat ikut mengantarkan Ayahanda ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Setiba di lokasi pemakaman, Cak Eri bersama anggota keluarga langsung memulai proses penguburan jenazah. Bahkan, Cak Eri ikut turun ke liang lahat untuk membantu menurunkan jenazah ayahanda secara langsung.

Selesai penguburan, Wali Kota bersama pelayat melakukan tabur bunga, pembacaan tahlil, hingga pembacaan doa. Selain di hadiri sanak keluarga, pemakaman tersebut juga dihadiri jajaran OPD di lingkungan Pemkot, DPRD, hingga beberapa organisasi masyarakat.

"Kami menyampaikan duka mendalam. Semoga Almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin," ujar Fikser.

Selain itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung melakukan takziyah pada pukul 08.40 WIB untuk menyampaikan duka cita mendalam.

Ia pun mendoakan agar semua amal ibadah almarhum diterima oleh Allah dan wafat dalam kondisi husnul khotimah. Segala kehilafan almarhum diampuni Allah serta diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa'afihi Wa'fuanhu, kami mendoakan semoga segala amal ibadah Bapak H. Urip Suwondo semasa hidup diterima Allah, segala kekhilafannya diampuni Allah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah," tutur Khofifah.

Khofifah juga mendoakan agar Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan keluarga diberikan ketabahan, kekuatan dan keikhlasan menghadapi ujian ini.

"Semoga Pak Eri Cahyadi dan keluarga diberikan ketabahan, kekuatan dan keikhlasan melepas berpulangnya bapak H. Urip Suwondo ke Rahmatullah, Insya Allah beliau husnul khatimah," imbuhnya.

Sementara itu, Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pentakziyah yang hadir untuk mendoakan ayahandanya. Ia berharap seluruh pentakziyah berkenan memberikan maaf atas kesalahan ayahandanya.

"Saya mewakili keluarga mengucapkan beribu terima kasih kepada seluruh pentakziyah yang meluangkan waktu untuk datang ke rumah kami mendoakan ayah kami Abah kami, Urip Suwondo, kami mewakili Abah kami memohon maaf kepada panjenengan semua jikalau selama masa hidup beliau ada khilaf, salah, yang sengaja atau tidak sengaja, saya mohon tolong dimaafkan Abah saya," ungkap Eri Cahyadi.

Di samping itu, hadir pula  Menteri Sosial RI Tri Rismaharini dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak untuk bertakziyah dan menyampaikan duka cita secara langsung.

Sebagai informasi, Urip Suwondo merupakan figur yang sangat berpengaruh pada perjalanan karier Eri Cahyadi. Ia merupakan sosok yang bisa mengantarkan Eri Cahyadi hingga Wali Kota Surabaya. Urip Suwondo sendiri merupakan pensiunan PNS di Pemkot Surabaya. Jabatan terakhirnya adalah Kepala Sub Bagian Keuangan dan pensiun pada 2002.

"Sejak saya maju pertama kali menjadi wali kota, umi dan abah saya selalu mengatakan ambil kebijakanmu jangan hanya untuk kebaikan orang Surabaya. Tapi, lakukan tingkah lakumu untuk menerangi makam umi dan abah ketika mereka meninggal," pungkas Eri. ari

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU