Wali Kota Temukan Beras Berkutu saat Sidak Gudang Bulog

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Jul 2021 15:17 WIB

Wali Kota Temukan Beras Berkutu saat Sidak Gudang Bulog

i

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menemukan beras berkualitas jelek saat inspeksi mendadak (sidak) di Gudang Bulog, Rabu (29/7/2021) siang. SP/Dwy Agus Susanti

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menemukan beras berkualitas jelek saat inspeksi mendadak (sidak) di Gudang Bulog, Rabu (29/7/2021) siang.

Beras kualitas medium untuk program bantuan beras tambahan PPKM dari Kemensos ini ditemukan berkutu akibat terlalu lama 'mengendap' di gudang Bulog.

Baca Juga: Hindari Mobil Pickup, Bus Trans Jatim Terguling di Dawarblandong Mojokerto

Sidak yang dilakukan langsung di gudang Bulog Cabang Surabaya Selatan yang berada di Jalan Raya By Pass Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto bertujuan untuk memastikan beras tambahan yang akan dibagikan kepada masyarakat berkualitas.

Dalam sidak kali ini, Walikota yang didampingi oleh Kasatreskrim Polresta Mojokerto IPTU Hari menemukan sejumlah beras yang berkutu. Dan meminta agar pihak Bulog menarik beras tersebut sebelum dibagikan kepada masyarakat.

Untuk memastikan stok beras lain aman dan beras yang berkualitas, pihaknya juga menyempatkan melakukan sidak ke gudang Bulog yang berlokasi di Jalan Raya RA Basoeni, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

"Jangan sampai ini dibagikan kepada masyarakat, dikondisi pandemi saat ini masyarakat butuh yang berkualitas dan layak," ungkap Walikota Mojokerto Ika Puspitasari usai melakukan Sidak Rabu (28/07/2021).

Baca Juga: Peringati Isra' Miraj Pemkot Mojokerto Kembali Hadirkan Da'i Kondang Ustad Wijayanto

Kata dia, tujuan dalam sidak kali ini untuk memastikan stok beras aman hingga kualitas beras yang akan dibagikan kepada masyarakat terjamin juga tidak berlarut-larut dalam proses pendistribusian.

"Dari beberapa pemberian bansos, kita selalu bekerja sama dengan Bulog, sehingga kita ingin memastikan kecukupan hingga kualitas, mengigaat pada bulan bulan Juli ini banyak jadwal pendistribusian bansos,"jelasnya.

Menurutnya, sidak ini juga didasari adanya temuan beras berkutu dibeberapa daerah. Sehingga dirinya ingin memastikan  kualita beras yang akan dibagikan layak dikonsumsi. Dwy

Baca Juga: Banjir di Kelurahan Meri Terparah Sejak 5 Tahun Terakhir, Bantuan Mulai Datang, Banjir Mulai Surut

"Jika ada yang tak layak langsung (berkutu) kita minta langsung ada penarikan jangan sampai di distribusikan. Di ganti yang layak, sebab masyarakat berhak mendapatkan yang layak," tambahnya.

Perlu diketahui, Perum Bulog kantor cabang Surabaya Selatan yang berada di Mojokerto menyiapkan sebanyak 2.136 ton beras tambahan bantuan PPKM dari Kementerian Sosial, yang rencanakan akan dibagikan kepada masyarakat di akhir Juli 2021 dengan sasaran penerima Bantuan yakni penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Bantuan ini rencananya akan dibagikan ke tiga wilayah, yakni Jombang, Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto, di mana masing-masing KPM akan mendapatkan 10 kg beras. Dwy

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU