Walikota Ning Ita Mutasi 62 Pejabat Pemkot

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 11 Jun 2021 17:55 WIB

Walikota Ning Ita Mutasi 62 Pejabat Pemkot

i

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat pelantikan pejabat JPTP, Administrator dan Pengawas di Pendopo Rumah Rakyat, jalan Hayam wuruk, Jum'at (11/6/2021). SP/Dwy AS

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Empat jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkot Mojokerto yang selama ini masih dijabat pelaksana tugas (plt)  terisi dalam gelombang mutasi kedua tahun 2021 yang digelar di Sabha Kridatama Pendopo Rumah Rakyat, jalan Hayam Wuruk, Jum'at (11/6/2021).

Keempat jabatan tersebut yakni Kepala Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) dan Direktur RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo.

Baca Juga: Respon Cepat Aduan Masyarakat, PJ Ali Kuncoro Sidak TPS Benpas dan TPA Randegan

Mereka yang menduduki posisi pucuk di empat OPD tersebut meraih ranking teratas dalam 'Seleksi Terbuka jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Perangkat Daerah Pemkot Mojokerto 2021 yang digelar bulan April - Mei lalu.

Sementara, secara keseluruhan terdapat 62 pejabat eselon II, III dan IV yang akan menempati posisi baru. Sebagian tukar kursi, sebagian lagi benar-benar menduduki kursi baru.

Kepala Dinas Sosial yang selama ini dijabat Plt. Kepala, Heru Setyadi kini diisi Choirul Anwar, yang sebelumnya menjabat Kabag Kesra Sekdakot. Sementara Heru Setyadi menempati pos baru sebagai Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga.

Jabatan yang dilepas Choirul Anwar kini ditempati Iwandoko yang sebelumnya memegang jabatan Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja.

Jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang dijabat Plt Kepala, Amin Wachid kini dipegang Bambang Mujiono, yang sebelumnya menduduki kursi Camat Magersari. Posisi yang ditinggalkan Bambang Mujiono kini ditempati Modjari yang sebelumnya duduk di kursi Sekretaris Dinas Perhubungan.

Jabatan Direktur RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo dipegang dr. Triastutik Sri Prastini yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan di rumah sakit plat merah tersebut.

Ani Wijaya yang sebelumnya menjabat Kabag Umum Sekdakot merangkap Plt Kepala Diskopukmperindag, ditetapkan sebagai pejabat definitif Kepala Diskopukmperindag.

Jabatan Kabag Umum kini ditempati Siti Salbiyah yang sebelumnya menjabat Kabag Ortala. Jabatan yang dilepas Siti Salbiyah diduduki Acim Dartasim yang sebelumnya menjabat Kepala Sub Bagian Kinerja dan Reformasi Birokrasi Ortala.

Pergeseran kursi terjadi pada beberapa pos sekretariat di beberapa OPD. Rudi Ismail digeser kursinya dari jabatan Sekretaris Diskominfo menjadi Sekretaris  Dinas Pemuda dan Olahraga. Posisi Sekretaris Diskominfo kini ditempati Agus Triyatno yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Teknologi dan Informatika Diskominfo.

Baca Juga: Realisasi Pajak Kota Mojokerto Naik Signifikan Capai Rp 71,4 Miliar

Jabatan Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PKB) kini dipegang dr. Farida Mariana yang sebelumnya menjabat Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes di dinas yang sama.

Gelombang mutasi kedua tahun ini juga menyebabkan bergesernya pejabat eselon III dan IV di sejumlah pos jabatan kepala seksi, kepala bagian.

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan pelantikan pejabat saat ini merupakan hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang pertama kalinya dilantik pada Tahun 2021. Dan telah memperoleh surat rekomendasi dari Kepala Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Pelantikan ada sebanyak 62 orang yang terdiri dari empat orang jabatan tinggi pratama, 27 administrasi dan 31 pengawas di lingkungan Pemkot Mojokerto," ungkapnya, Jumat (11/6).

Baca Juga: Pimpin Apel Pagi Pasca Libur Lebaran, Pj Ali Kuncoro Ingatkan PR Sudah Menanti

Menurut dia, mutasi dan promosi pejabat ini merupakan hal lumrah dari bagian reformasi yang dilakukan secara konsisten oleh Pemerintah Daerah. Tujuannya, untuk penataan Sumber Daya Manusia (SDM) agar dapat menyelaraskan sekaligus meningkatkan kinerja seiring mewujudkan visi dan misi Walikota Mojokerto.

"Mutasi dan promosi sebagai bentuk kepentingan organisasi dan analisis beban kerja tentunya ASN yang mempunyai kompetensi sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan khususnya bagi masyarakat Kota Mojokerto dan produktivitas masing-masing OPD," jelasnya.

Dia berharap pejabat yang diberi kepercayaan dapat mengemban jabatan menjalankan penuh tanggung jawab tugas pokok dan fungsi jabatan serta amanah membawa kebaikan untuk pemerintah maupun masyarakat di Kota Mojokerto.

Diharapkan, bagi seluruh pejabat yang baru dilantik ini agar segera menyesuaikan diri, internal/ eksternal organisasi guna mempercepat tugas-tugas jangan sampai ada kemunduran organisasi.

"Pejabat yang dilantik dapat membawa Trigger perubahan di setiap OPD serta membentuk sosio cultural lebih baik dan pelayanan cepat dan aspirasi masyarakat pembangunan dan pemberdayaan," jelasnya. Dwy

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU