Warga dan LPMK Simomulyo Tolak Pembangunan SPBU Shell

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 04 Agu 2021 17:53 WIB

Warga dan LPMK Simomulyo Tolak Pembangunan SPBU Shell

i

Halaman depan Proyek pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell Indonesia di Jalan Raya Simo Magersari, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal. SP/Anggadia Muhammad 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell Indonesia di Jalan Raya Simo Magersari, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal mendapat penolakan dari warga. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Simomulyo, M. Isroni Hariyanto, SH.

Menurut Isroni, penolakan tersebut karena warga di Kelurahan Simomulyo tidak pernah diajak koordinasi soal pembangunan SPBU Shell di lingkungannya tersebut.

Baca Juga: Adventure Land Romokalisari Surabaya Ramai Peminat Wisatawan Luar Kota

“LPMK Kelurahan Simomulyo tanggal 21 Februari sudah membuat surat kepada Kepala Satpol (Kasatpol) PP Kota Surabaya perihal keberatan dibukanya SPBU Shell Indonesia di Simomulyo,” ujarnya.

Surat ini berisi berdasarkan hasil musyawarah Ketua LPMK dan Ketua RW 01 – RW 07 seluruh Kelurahan Simomulyo tanggal 21 Februari 2021 memutuskan Ketua LPMK dan seluruh Ketua RW sepakat menolak berdirinya SPBU yang didirikan PT Shell Indonesia di Jalan Raya Simo Magersari, karena mulai awal sampai terbitnya izin warga tidak pernah diajak untuk berkordinasi.

Selain itu, keberadaan SPBU tersebut berdampak negatif terhadap seluruh warga Kelurahan Simomulyo, baik polusi, amdal, dan kemacetan di wilayah Kelurahan Simomulyo. LPMK Kelurahan Simomulyo juga menuntut perizinan yang sudah diajukan oleh PT Shell Indonesia segera dicabut kembali karena tidak ada koordinasi di tingkat bawah.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Halal Bihalal

Menanggapi hal ini, Kasatpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto, Selasa (3/8/2021) menyebut persoalan proyek SPBU Shell di Kelurahan Simomulyo telah diselesaikan Camat Sukomanunggal, Lakoli, S.Sos, M.Si.

“Sekitar dua minggu lalu, ada pertemuan antara pihak SPBU Shell dengan LPMK Kelurahan Simomulyo, RW, dan RT,” ungkap Eddy, panggilan karibnya.

Baca Juga: Dispendik Surabaya Pastikan Pramuka Tetap Berjalan

Sementara itu, Camat Sukomanunggal, Lakoli membenarkan bila persoalan proyek pembangunan SPBU Shell yang berdekatan dengan pasar Simo tersebut sudah selesai. Namun dia mengakui tidak menghadiri mediasi antara pihak Shell dengan perwakilan warga dan Pedagang Kaki Lima (PKL) itu.

“Saya mendapat laporan dari Lurah Simomulyo kalau semua persoalan terkait proyek pembangunan SPBU Shell telah selesai,” pungkasnya. ang

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU