SURABAYAPAGI, Jakarta- Ketua DPR RI Puan Maharani menjadi trending di media sosial Twitter.
Sikapnya yang mengecam keras serangan Israel kepada warga sipil Palestina di Jalur Gaza menuai respons positif dari warganet. Tagar #PuanTegasDukungPalestina tercatat hingga 11.232 tweet. Selain itu keyword Mbak Puan Maharani juga sempat jadi trending topic Indonesia pada Senin (17/5/2021) kemarin.
Baca Juga: Serbuan Israel Membabi Buta, 67 Jurnalis Meninggal Dunia per 7 Oktober di Gaza
Pegiat media sosial Nirmala Firdaus, menilai fenomena ini adalah bentuk dukungan terhadap Ketua DPR RI Puan Maharani dari masyarakat atas sikap tegasnya yang mendukung perjuangan rakyat Palestina dan kecaman terhadap Israel.
"Menurut data kami terkait tagar mbak Puan soal Palestina mendapatkan berbagai respon dari publik, secara keseluruhan berkomentar kearah positif," ujar Nirmala yang juga menjadi Ketua Garuda Siber NKRI (GASRI), Selasa (18/5/2021).
Lebih jauh Nirmala mengungkapkan, tagar #PuanTegasDukungPalestina menghasilkan 26.130.707 penayangan, dan dilihat oleh 2.058.048 pemirsa (reach).
Baca Juga: Tolak Undangan Hamas, Elon Musk Pilih Dukung Israel: Putus Jaringan Internet di Jalur Gaza
"Kami gunakan aplikasi Tweetbinder untuk menghitung Impact dan Reach tagar ini, jadi akurat dan objektif," ungkap Nirmala.
Seperti yang diketahui, Ketua DPR RI Puan Maharani mengecam keras serangan Israel kepada warga sipil Palestina di Jalur Gaza, yang mengakibatkan puluhan orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.
Baca Juga: Puan Temui Jokowi di Istana Negara, Tapi tak Bahas PDIP
"Kami mengecam serangan yang dilakukan saat warga Palestina melakukan ibadah Bulan Suci Ramadan dan juga saat perayaan Hari Raya Idul Fitri, sehingga mengganggu rangkaian ibadah umat Muslim Palestina," kata Puan dikutip, Senin (17/5/2021).
Puan mengajak semua pihak menyerukan penghentian serangan Israel kepada Palestina. "Hentikan serangan Israel pada Palestina dan kita serukan memberi bantuan kepada rakyat Palestina, termasuk prioritas bantuan vaksin Covid-19 dan berbagai alat kesehatan," ujarnya.jk
Editor : Redaksi
