Waspada! Jalur Pacet-Trawas Masih Rawan Longsor

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 12 Mar 2023 16:59 WIB

Waspada! Jalur Pacet-Trawas Masih Rawan Longsor

i

BPBD Kabupaten Mojokerto minta warga waspada jalur Pacet-Trawas masih rawan longsor

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto – Potensi longsor, khususnya di wilayah Kecamatan Pacet-Trawas masih tinggi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Mojokerto meminta warga tetap mewaspadai risiko kejadian selama musim penghujan hingga bulan depan.

Belasan titik tebing di sepanjang Jalan Pacet-Trawas mengalami longsor selama musim penghujan ini. Gerusan air membuat kondisi tanah tebing labil hingga akhirnya mengalami longsor. Sebagian besar kejadian memicu tertutupnya ruas jalan sedangkan beberapa di antaranya sampai menimpa rumah.

Baca Juga: Rumah Warga di Bojonegoro Terancam Longsor Tergerus Banjir Bengawan Solo

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat menyebut, saat ini potensi kejadian longsor masih tinggi. ”Selama curah hujan seperti ini, masih berisiko mengalami longsor susulan,” katanya, kemarin. Berdasarkan data BMKG, lanjutnya, curah hujan diperkirakan baru mulai mengalami penurunan bulan depan. Kondisi hujan deras dengan durasi lama tak akan seinten saat ini.

Kendati demikian, curah hujan tersebut masih berpotensi memicu longsor. ”Jadi sampai bulan April nanti masih ada potensi kejadian longsor, meskipun curah hujan tidak setinggi sekarang,” jelasnya.

Baca Juga: BPBD Probolinggo Serahkan Bantuan Logistik Kepada Korban Longsor

Menurut Djoko, curah hujan baru akan turun drastis saat memasuki bulan Mei. Daerah Pacet-Trawas menjadi kawasan dengan curah hujan paling tinggi dibanding wilayah lain di Mojokerto Raya. Tak heran apabila kawasan wisata dataran tinggi ini kerap mengalami banjir luapan hingga kejadian longsor. ”Khusus Trawas dan Pacet ini memang beda, saat daerah lain tidak hujan, di sana ternyata deras. Makanya tetap harus diwaspadai,” tandasnya.

Kewaspadaan terhadap potensi longsor khususnya di jalur penghubung Pacet-Trawas. Belasan titik tebing di sepanjang jalur ini sudah longsor. Mulai dari Jurang Gembolo di Dusun Kemloko, Desa/Kecamatan Trawas sampai Desa Cembor, Kecamatan Pacet. Kemudian kawasan perkampungan di Desa Claket, Cepokolimo, sampai Desa/Kecamatan Pacet.

Baca Juga: Pemerintah Tutup Mata Soal Tanggul Sungai Gunting di Jombang Kritis, Rumah Warga Terancam Hanyut

Sejumlah langkah penanganan longsor telah disiapkan. Tahun ini, DPUPR Kabupaten Mojokerto akan membangun tembok penahan tanah (TPT) di tebing Desa Cembor dengan anggaran Rp 967 juta. Pengerjaan akan dilakukan dengan menggunakan material cor beton. DPUPR juga akan mengajukan pembangunan TPT di tebing Desa Cepokolimo pada tahun anggaran 2024. Sementara itu, opsi pemasangan bronjong geogrid sedang dikaji untuk menangani longsor di titik-titik lainnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU