Wawali Armuji, Curhat Sulitnya Minyak Goreng Curah ke Mendag

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 18 Feb 2022 17:43 WIB

Wawali Armuji, Curhat Sulitnya Minyak Goreng Curah ke Mendag

i

Wakil Wali Kota (Wawali) Armuji curhat Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi saat kunjungan ke Pasar Tambakrejo, Kota Surabaya, Jumat. SP/SEM

Menteri Perdagangan M Lutfi, Akui Memang ada Penimbunan Minyak Goreng di Jatim

SURABAYA PAGI, Surabaya - Wakil Wali Kota (Wawali) Armuji curhat Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi saat kunjungan ke Pasar Tambakrejo, Kota  Surabaya, Jumat.

Baca Juga: Pelaksanaan Operasi Pasar Murah Dinilai Tak Efektif dan Bersifat Temporer

Sudah lebih satu bulan minyak goreng curah di Surabaya, langkah. Terutama minyak goreng yang dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 11.500/liter .

Menurut Armuji, ketetapan harga minyak goreng curah sesuai HET adalah Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter. 

Wawali Armuji, meski mengapresiasi Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang turun langsung ke Pasar Tambakrejo Surabaya, kader PDIP merasa heran ketersediaan minyak goreng yang ditunggu emak-amak. Lutfi ke Surabaya untuk memantau ketersedian stok minyak goreng menjelang Puasa Ramadhan dan Lebaran 2022.

"Minyak goreng menjadi perhatian khususnya menjelang Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Saya Minta Pasokan Minyak goreng ke Surabaya Terjamin,” pinta mantan Ketua DPRD Surabaya.

Baca Juga: Bikin Wawali, Tutup 3 Rumah Biliar Lagi

Menurut dia, saat ini, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Surabaya rutin menyelenggarakan operasi pasar di sejumlah lokasi untuk menjamin ketersediaan stok bahan pangan khususnya minyak goreng di pasaran. Adanya gangguan pada rantai distribusi industri minyak goreng di Surabaya sudah terjadi sajak November 2021.

Pemerintah Kota Surabaya pun melakukan beberapa langkah untuk merespons kelangkahan ini. Di antaranya menjalin kerja sama dengan distributor minyak goreng curah. Kemudian, operasi pasar digelar di 31 kecamatan di Surabaya.

Penimbunan di Jatim

Baca Juga: Berkedok Latihan Olahraga, 15 Tempat Biliar Dibiarkan

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan masih adanya penimbun minyak goreng di Surabaya, Jawa Timur di tengah upaya pemerintah menekan harga komoditas tersebut. Dia menjelaskan bahwa penimbunan terjadi akibat harga minyak yang belum seimbang di pasaran. Sebab itu, pemerintah berkonsentrasi pada pemenuhan pasokan barang serta harga sesuai dengan ketentuan pemerintah.

"Penimbunan itu memang ada karena mereka tidak jelas harganya berapa. Jadi yang dikerjakan Kemendag untuk memastikan bahwa harga di setiap segmentasi itu terjamin dan barangnya ada," katanya di Pasar Tambak Rejo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/2/2022).

Saat kunjungan ke Sidoarjo, Jawa Timur, Mendag menemukan masih tertahannya 500.000 liter minyak goreng di gudang repacker alias produsen minyak kemasan PT Cipta Perkasa Oleindo. Pasokan tersebut rencananya dikirim ke wilayah timur Indonesia.sem

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU