WHO Peringatkan Varian Delta Mendominasi Dunia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 13 Jul 2021 11:09 WIB

WHO Peringatkan Varian Delta Mendominasi Dunia

i

Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, bahwa varian Delta akan mendominasi Covid-19 di dunia. Saat ini dunia mengalami keadaan darurat kesehatan masyarakat yang semakin memburuk, yang mengancam kehidupan, mata pencaharian, dan pemulihan ekonomi global.

"Kami terus mendengar laporan dari semua wilayah di dunia mengenai rumah sakit yang mencapai kapasitas," kata Tedros, Selasa (13/7/2021).

Baca Juga: Jumlah Kunjungan Pasien Lansia ke RSUD Grati Naik Signifikan

"Varian Delta merobek dunia dengan kecepatan tinggi, mendorong lonjakan baru pada kasus dan kematian," ujarnya.

Tedros menambahkan, tidak semua wilayah menerima dampak yang sama. "Di tempat-tempat dengan cakupan vaksinasi tinggi, Delta menyebar dengan cepat, terutama menginfeksi orang-orang yang tidak terlindungi dan rentan, serta terus memberikan tekanan pada sistem kesehatan," katanya.

Menurutnya, bagi tenaga kesehatan yang telah melakukan pertempuran besar lebih dari setahun, peningkatan rawat inap merupakan tantangan bagi mereka dan pasiennya, serta untuk seluruh kapasitas sistem kesehatan.

Baca Juga: RSUD Bangil Miliki Gedung Instalasi Farmasi dan Dropzone Instalasi Gawat Darurat

Tedros pun mengingatkan agar negara-negara yang akan mencabut langkah kesehatan masyarakat sosial, untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap tenaga dan sistem kesehatan.

Di negara dengan cakupan vaksinasi rendah, Tedros menyebut situasinya sangat buruk. Menurutnya, Delta dan varian lain yang mudah menular mendorong gelombang kasus dan tingginya angka rawat inap serta kematian.

Baca Juga: Cek Kesehatan Gratis, Balai RW 02 Pos Mawar 1 Dukuhsari Jabon Gelar Posyandu Lansia

"Khususnya di negara-negara berpenghasilan rendah, petugas kesehatan yang kelelahan berjuang untuk menyelamatkan nyawa di tengah kelangkaan alat pelindung diri, oksigen, dan perawatan," ujarnya.

"Delta sekarang ada di lebih dari 104 negara dan kami memperkirakan itu akan segera menjadi strain Covid-19 dominan yang beredar di seluruh dunia," kata Tedros. Dsy8

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU