Yahya Waloni Anggap Muhammad Kece, Bukan Teolog

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 28 Agu 2021 10:42 WIB

Yahya Waloni Anggap Muhammad Kece, Bukan Teolog

i

YouTuber Muhammad Kece.

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Ustad Yahya Waloni menilai Muhammad Kace, yang dinilai melakukan pelecehan terhadap agama Islam, bukan teolog. Menurut Yahya, Muhammad Kace adalah orang yang tidak memiliki kapasitas pengetahuan di bidang keagamaan.

“Saya termasuk orang yang berpengalaman dan termasuk pakar dalam bidang teologi. Tapi ini, makhluk satu ini, saya gak ngerti apakah dia mengerti kata katekisasi, apakah dia mengerti tentang eklesiologi, apakah dia paham tentang sakramen, apakah dia paham tentang liturgi,” ucap Yahya, dalam sebuah tayangan video di kanal YouTube Pembela Habaib, dari Indozone, Jumat, (27/8/2021).

Baca Juga: Forum Kyai Akan Kampung Laporkan Zulkifli Hasan ke Polda DIY

Menurutnya, bahasa yang dipakai oleh Muhammad Kace bukan merupakan bahasa seorang teolog.

“Nah manusia yang satu ini entah pendeta dari mana. Saya perhatikan bahasanya itu bukan bahasa teologis. Jadi Kece, atau Kace, atau Kucu, kamu belajar Kristen dengan baik dulu,” tuturnya.

Ia pun angkat bicara terkait banyaknya tuduhan yang menganggap bahwa dirinya telah menodai agama lain.

“Ada yang bilang Yahya Waloni suka menista agama juga. Woi, kawan, beda kelas, beda kelas, beda kelas. Kami tahu etika hidup. Kami tahu etika bermasyarakat. Kami tahu etika beragama,” tegasnya.

Menurutnya, pernyataan-pernyataan yang dilontarkannya hanya menyinggung persoalan ajaran agama saja. Bukan termasuk menyinggung hal-hal yang disakralkan oleh agama lain.

Baca Juga: Sandingkan Kalimat Kun Fayakun Dengan Mantra Simsalabim, MUI Dukung dr. Richard Lee Dipolisikan

“Kami menyinggung hanya soal teori, ajarannya. Kami tidak pernah menyinggung menyentuh simbol-simbol yang dianggap suci oleh agama lain. Camkan baik-baik,” tukasnya.

Yahya pun mengaku tak ingin menganggap ada nama Muhammad di nama Muhammad Kace. Ia lebih memilih untuk menyebut YouTuber tersebut dengan kata Kace saja.

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan, tersangka penista agama Muhammad Kece bukanlah ahli atau tokoh agama maupun santri.

Tersangka Muhammad Kece adalah YouTuber yang berpindah keyakinan kemudian mempelajari agama barunya secara otodidak.

Baca Juga: Oklin Fia, Plin-plan

“Latar belakang yang bersangkutan sekarang di YouTubers saja, yang bersangkutan bukan merupakan ahli agama, tokoh agama bukan, tidak (santri juga tidak),” tegas Ahmad Ramadhan, Rabu (25/8/2021).

“Dia hanya seseorang yang awalnya pemeluk atau menganut agama Islam kemudian berpindah, kemudian dia mempelajari ya secara otodidak ya, bukan belajar di santri sebagai santri atau apa.”

Dari belajar otodidak itu, lanjut Ahmad Ramadhan, tersangka penista agama Muhammad Kece kemudian membuat postingan melalui platform media YouTube.
Ahmad mengungkapkan produksi postingan tersangka penista agama Muhammad Kece di YouTube mencapai ratusan. (jk/se/cr3/rm)

Editor : Raditya Mohammer Khadaffi

BERITA TERBARU