Yonif Rider 503 Latihan Bersama Angkatan Darat Malaysia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 26 Nov 2021 18:27 WIB

Yonif Rider 503 Latihan Bersama Angkatan Darat Malaysia

i

Latber yang dibuka secara resmi oleh Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad Mayor Jendral TNI Andi Muhammad ini bertempat dilapangan Batalyon Para Raider 328 Kostrad, Cilodong, Jawa Barat. SP/Dwy AS

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Batalyon Infanteri Para Raider 503/Mayangkara ikuti latihan bersama (latber) dengan Angkatan Darat Malaysia. Latber yang dibuka secara resmi oleh Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad Mayor Jendral TNI Andi Muhammad ini bertempat dilapangan Batalyon Para Raider 328 Kostrad, Cilodong, Jawa Barat.

Baca Juga: Rabu ini, Prabowo Bintang Empat

Secara resmi membuka latihan Bersama antara TNI Angkatan Darat yang diwakili Batalyon Infanteri Para Raider 503/Mayangkara dan Angkatan Darat Malaysia yang Diwakili Batalion Ke-8 Rejimen Renjer Diraja bertempat dilapangan Batalyon Para Raider 328 Kostrad, Cilodong, Jawa Barat.

Latihan bertajuk Latma Linud Malindo ini melibatkan Batalion Ke-8 Rejimen Renjer Diraja (AD Malaysia) dan Batalyon Para Raider 503/Mayangkara, Brigif 18, Divif 2 Kostrad.

Baca Juga: Kodim 0819 Pasuruan Gelar TMMD Ke 119 Tahun 2024

Latihan disebar di dua tempat berbeda, markas Para Raider 328/DGH Cilodong, dan untuk penerjunan dilaksanakan di Lapangan Bandar Udara Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar, yang kurang lebih dilaksanakan dalam kurun waktu 8 hari. Dalam sambutannya Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad menyampaikan, bahwa pelaksanaan latihan bersama ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ilmu kemiliteran khususnya kemampuan Operasi Lintas Udara kedua Negara.

"Latihan ini juga untuk membangun hubungan yang lebih baik, yang dilandasi oleh rasa saling percaya dan saling menghormati sesama prajurit Angkatan Darat Indonesia dan Malaysia," tegasnya.

Baca Juga: Realisasikan Program Prioritas Desa Berjaya, Bersama TMMD ke 119

Sekedar informasi, Latma Linud Malindo pada tahun 2021 ini, kedua negara sudah banyak belajar berbagi pengalaman dan mengaplikasikan taktik serta teknik latihan bertempur serta khususnya kemampuan Operasi Lintas Udara sesuai pengalaman prajurit masing-masing.

Melalui pelaksanaan Latma Linud malindo ini, memungkinkan untuk kedua negara dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya bagi pengembangan satuan, baik dibidang taktik dan teknik militer. Dwi

Editor : Moch Ilham

Tag :

BERITA TERBARU