SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Struktur ekonomi di Indonesia saat ini banyak didominasi kurang lebih 99 persen dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan pengusaha mikro. Pelaku usaha kecil dan menengah hampir kosong," ujar Teten dalam Halal Bihalal secara virtual, Senin (17/5).
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan kontribusi UMKM terhadap ekspor dan Produk Domestik Bruto (PDB) semakin besar.
Baca juga: Geliat Industri Alas Kaki di Mojokerto Jadi Pendongkrak Ekonomi Warga
"Kalau 99 persen pelaku usaha didominasi usaha kecil, maka kontribusinya ke PDB relatif kecil. Ini jadi PR (Pekerjaan Rumah) kita bersama," kata Teten, Selasa (18/5/2021).
Sedangkan penyerapan anggaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) sudah mencapai 94,24 persen. Menurutnya, penyerapan tersebut penting demi mendongkrak perekonomian masyarakat di tengah melemahnya daya beli masyarakat.
Baca juga: Targetkan 170 UMKM Naik Kelas, Dinkop-UKM Blitar Gelontorkan Rp 1,2 M
"Maka sesuai arahan presiden, realisasi belanja pemerintah harus terus didorong. Penyerapan anggaran sangat dibutuhkan demi pemulihan ekonomi nasional," tuturnya.
Menurutnya sulit mendorong Indonesia menjadi negara maju, sebab persentase wirausaha di Tanah Air baru sekitar 3,47 persen. Padahal jumlah UMKM di negeri ini mencapai 64 juta.
Baca juga: Tingkatkan Ekosistem Halal, DPMD Jatim Tonjolkan UMKM Lokal Lewat Program Kampoeng Kreasi
Saat ini, daya beli masyarakat atau konsumsi rumah tangga sedang turun. Dengan begitu, ekonomi nasional bergantung pada realisasi dan implementasi belanja pemerintah. Dsy15
Editor : Redaksi