SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Diduga sakit, YD (62), penjual bakso di Jalan KH. Nawawi Kota Mojokerto, meninggal dunia secara mendadak. Pria paruh baya itu ditemukan tewas dalam kondisi telanjang di kamar nomor 34, Hotel Slamet, Jalan PB Sudirman, Kota Mojokerto, Jumat (4/2) pagi.
Arif (24) salah satu petugas Hotel Selamat mengatakan, kali pertama korban ditemukan setelah petugas mendapatkan laporan dari salah seorang perempuan. Lalu petugas melakukan pengecekan kamar hotel.
Baca juga: Okupansi Hotel Diproyeksikan Meningkat 10 Persen saat Libur Lebaran
"Ya tadi itu ada yang laporan perempuan, lalu rame rame kemudian petugas mengecek korban sudah tak bernyawa, saya juga kurang tau kondisinya korban seperti apa saat itu saya kurang paham," ungkapnya. Sementara itu, keterangan yang diperoleh dari petugas resepsionis hotel selamat, korban diketahui check in pada Kamis (03/02/2022) malam sekitar pukul 23.15 WIB.
Korban datang seorang diri dengan mengunakan motor Honda Beat dengan nomor polisi N 5708 HX . "Korban masuknya sejak kemarin malam sendirian, dia ini sudah tiga kali ke sini," terangnya.
Baca juga: Momentum Libur Sekolah dan Tahun Baru, Reservasi Hotel Naik 50 Persen
Sementara itu, polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan kematian korban. Sementara jenazah korban langsung di evakuasi ke rumah sakit umum oleh relawan dan petugas PMI Kota Mojokerto.
Kasatreskrim Polresta Mojokarto, AKP Hari mengatakan, saat ini petugas tengah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memaafkan penyebab kematian korban.
Baca juga: Okupansi Hotel di Bromo Masih di Bawah Angka 40%, Lesu Saat Nataru
"Untuk penyebab kematian masih belum kita ketahui, saat ini olah TKP masih berlangsung," terangnya. Dia juga berujar, tidak ada benda yang mencurigakan yang ditemukan dalam proses olah tempat kejadian perkara. Dirinya hanya memastikan jika korban ditemukan meninggal dalam kondisi telanjang dengan hanya menguntungkan selimut.
"Dia hanya seorang diri, ini masih kita selidiki penyebabnya masih kita mintai keterangan kepada keluarga, apa korban ini memiliki riwayat penyakit atau seperi apa masih kita dalami," pungkasnya.Dwi
Editor : Redaksi