SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Tepat pukul 15.00 Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Hartono dan Pangdam V Brawijaya Mayjen Farid Ma'ruf dengan menumpang Helikopter landing di Stadion Supriyadi Kota Blitar.
Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa naik mobil datang terlebih dahulu, setelah itu tiga pimpinan di wilayah Jawa Timur ini langsung menuju ke RSUD Srengat guna menjenguk bocah korban ledakan petasan pada Minggu (19/2) malam.
Baca juga: Gudang Peluru Kadaluarsa Milik Kodam Terbakar, Tanpa Korban
Dalam kesempatan itu Khofifah memberikan semangat dan pesan kepada kedua orang tua bocah berusia 4 bulan itu sekaligus memberikan sumbangan, tak ketinggalan Kapolda Jatim Irjen Pol Toni juga memberikan sumbangan kepada ibu bocah tersebut.
Setelah berbincang bincang, rombongan Forkopimda melihat situasi TKP yang didampingi Bupati Blitar Hj Rini Syarifah, Kapolres Blitar AKBP Anhar Arliya Rangkuti juga Kapolres Blitar AKBP Argowiyono dan Komandan Kodim 0808 Blitar.
Baca juga: Bom Bondet dan Bubuk Petasan Meledak di Mako Brimob
Dalam keteranganya pada wartawan, Khofifah menyampaikan bahwa ini adalah bencana sosial untuk itu pihak Pemerintah Daerah segera memberikan bantuan kepada warga yang terdampak ledakan petasan.
"Untuk itu kami meminta kepada Ibu Bupati segera untuk menerbitkan SK Tanggap Darurat bencana sosial yang merupakan payung hukum untuk mempermudah bagi Pemkab Blitar untuk memberikan bantuan warga korban bencana sosial," kata Gubernur dengan didampingi Hj Rini Syarifah.
Baca juga: Ledakan Guncang Markas Brimob, Kapolda Jatim: Peledak Kategori Low Eksplosive
Lebih jauh Gubernur Khofifah menegaskan bila ada korban ada rujukan dalam perawatan ke RS dr Sutomo atau ke RSSA kota Malang, biaya akan ditanggung Pemprov Jawa Timur, untuk Pemerintah Daerah Kabupaten sudah mendirikan Posko posko.
"Untuk bantuan perbaikan rumah rumah warga yang terdampak Pemkab Blitar segera lakukan investigasi kerusakan rumah-rumah warga termasuk bantuan perawatan keluarga korban guna meringankan beban para korban," pungkas Gubernur Jawa Timur dalam keteranganya. Les
Editor : Moch Ilham