SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Harga komoditas bawang merah dan bawang putih di pasar tradisional Sumenep terpantau makin melambung pada pekan ini. Pekan ini, harga bawang merah menembus angka Rp45 ribu per kg. Padahal, harga bawang merah pada pekan lalu masih Rp40 ribu per kg
Hal serupa juga terjadi pada harga bawang putih. Pekan lalu harga bawang putih tercatat Rp29 ribu per kg. Kemudian, melonjak menjadi Rp32 ribu per kg pada pekan ini.
Baca juga: Pelapor Tunggu Terlapor di Persidangan PN Sumenep, sampai 3 kali Panggilan Selalu Mangkir
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, Noer Lisal Anbiyah mengatakan bahwa penyebab melonjaknya harga bawang merah dan barang putih disebabkan karena kurangnya stok di pasaran.
“Naiknya harga bawang merah dan bawang putih ini lebih disebabkan pada berkurangnya stok di pasaran, karena di beberapa daerah sentra penghasil bawang belum masuk masa panen,” kata Noer Lisal Anbiyah, Selasa (9/5/2023).
Sementara untuk harga cabai merah besar maupun cabai rawit pada pekan ini relatif stabil. Secara rinci, harga cabai merah besar Rp35 ribu per kg dan cabai rawit Rp30 ribu per kg.
Baca juga: Pertahankan WTP, Inspektorat Kab Sumenep Lakukan Pengawasan Secara Intern
“Untuk cabai, pekan ini stoknya cukup banyak dan permintaan konsumen tetap. Ini merupakan faktor yang membuat harga cabai stabil,” ucapnya.
Sebaliknya, harga komoditas daging ayam broiler justru mengalami penurunan. Pekan ini harganya dipatok pada kisaran Rp38 ribu per kg. Dimana pada pekan sebelumnya mencapai Rp40 ribu per kg.
“Kalau untuk daging sapi dan ayam kampung harganya masih stabil. Daging sapi Rp120 ribu per kg, dan ayam kampung Rp90 ribu per kg,” jelasnya.
Baca juga: Pemkab Sumenep Serahkan 29 Unit Mobil Puskesmas Keliling
Sedangkan untuk harga komoditas lain relatif stabil. Harga minyak goreng kemasan 2 liter tetap Rp40 ribu dan minyak goreng curah Rp16 ribu per kg. Serta harga gula pasir juga tetap Rp13.500 per kg.
Noer Lisal Anbiyah menyebut bahwa Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep melakukan pemantauan harga sembako secara rutin di Pasar Anom baru sebagai pasar induk dan Pasar Bangkal sebagai pembanding. smn
Editor : Redaksi