SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Korban bunuh diri terjadi lagi di kota Surabaya Barat, Seorang pria paruh baya bunuh diri di dalam gudang di Jalan Banjarejo IV Gang Saudara,Tepatnya Samping Rusun Banjarejo pada Senin (17/07/2023) malam saat sang istri sedang keluar. Korban meninggal dunia dengan jeratan kaos korban warna merah di lehernya.
Korban bunuh diri yang diketahui bernama Rusli (41) Warga Pakis 3/22 RT/RW 003/003, Kel. Pakis, Kec. Sawahan, Berdomisili di Bandarejo 4 dalam keadaan meninggal dunia dengan leher terjerat kaos korban warna Merah.
Baca juga: Pria 56 Tahun Ditemukan Tewas di Atas Rel KA
Menurut keterangan saksi Kristiyanti atau sebagai istri korban, kronologi kejadian berawal, korban masuk kedalam gudang terlebih dahulu, selanjutnya untuk istri keluar dikarenakan ingin membeli sesuatu.
Masih kata saksi, namun setelah kembali mendapati pintu gudang dalam keadaan terkunci dari dalam sehingga istri korban atau saksi berusaha melihat dari sela sela pintu dan mendapati suami atau korban sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan kaos korban warna Merah.
Baca juga: Warga Pamekasan Kendat, Motif Masih Misterius
"Spontan, istri meminta tolong ke warga sekitar maupun ke bapak RT untuk menjebol tembok rumah namun disayangkan, Naas untuk korban bunuh diri sudah tidak bisa tertolong lagi karena terjerat Kaos korban warna Merah di lehernya di waktu tergantung dan korban mengenakan celana panjang Warna biru dongker," kata IPDA D. Edy Kristanto, SH. Kanit Reskrim Polsek Benowo, Pada Senin, (17/07/2023) malam, sekitar pukul 19.23 WIB. saat dikonfirmasi melalui WhatsApp kepada wartawan harian surabaya pagi.
"Masalah terkait korban bunuh diri masih kita dalami dan masih dalam penyelidikan dengan pihak keluarga," ujar Edy.
Baca juga: Cegah Bunuh Diri, Dukungan Orang Sekitar Penting
"Sebagai Petugas dan rekan INAFIS langsung melakukan pengecekan dan olah TKP ," Imbuhnya Edy.
"Selanjutnya, jenazah langsung dikondisikan oleh rekan Ambulance Dinsos ke kamar jenazah RS.Soetomo, sebagaian keluarga sudah mendampingi," Pungkasnya. Ar
Editor : Desy Ayu