SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Pemuda 23 tahun di Kabupaten Jombang, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di pintu dapur rumahnya, Jumat (8/12/2023).
Korban yang diketahui bernama Moch Isabnu (23) warga Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang itu ditemukan sudah tidak bernyawa setelah gantung diri menggunakan tali tampar di rumahnya sekira pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Upacara Hardiknas di Jombang, Belasan Peserta Bertumbangan: Kelamaan ‘Dijemur’
Menurut Kapolsek Bandarkedungmulyo, AKP Suliyanto, berdasarkan keterangan saksi korban diketahui mempunyai riwayat gangguan jiwa.
Sebelum ditemukan meninggal gantung diri, korban pada hari Kamis (7/12/2023) sekitar pukul 20.00 WIB terlihat berjalan mondar mandir di kampung.
"Korban sempat mondar mandir jalan kaki di sekitar kampung," kata Suliyanto.
Baca juga: Panen Raya Berakhir: Petani di Jombang Nangis, Harga Gabah Anjlok
Selanjutnya sekitar pukul 09.00 WIB korban terlihat sudah berada di rumah. Kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB saksi melihat korban sudah tergantung di depan pintu dapur menggunakan tali tambang.
"Di tubuh korban tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan dan korban mempunyai riwayat gangguan jiwa," tandasnya.
Dari hasil surat pernyataan orangtua korban, Khosim (54), anaknya nekat mengakhiri hidupnya dengan alasan gangguan jiwa.
Baca juga: Harga Gula di Pasar Tradisional Jombang Tembus Rp 18.500 per Kg
"Anak saya meninggal dunia karena murni gantung diri serta mempunyai riwayat gangguan jiwa," tulis Kholis dalam surat peryataan yang telah ditandatangani. Sarep
*) Tindakan ini tidak dibenarkan, jika Anda mengalami masalah mental silakan hubungi psikiater untuk konsultasi
Editor : Moch Ilham