Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sebagian daerah Jawa Timur masih dalam tahap sinkronisasi regulasi antara Pemprov Jawa Timur, Pemkab Sidoarjo dan Pemkot Surabaya. Khofifah berharap, sinkronisasi tersebut pada Kamis (23/4/2020) malam sudah bisa dikonsultasikan kepada masing-masing kepala daerah. Lalu sejauh ini, bagaimana persiapan PSBB di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik? Berikut laporan wartawan gabungan SurabayaPagi, Sugeng, Aidid dan Aditya.
"Rencana pertemuannya nanti jam 21.00 WIB. kami akan menyerahkan pergub terkait PSBB serta kepgub untuk Kota Surabaya, kepgub untuk kabupaten Sidoarjo, dan kepgub untuk kabupaten Gresik. Nantinya masing-masing akan dibreakdown dalam perwali dan perbup, insyaallah sudah selesai karena tadi malam sudah melakukan pemaparan," ujar Khofifah di Gedung Grahadi, Kamis (23/4/2020) kemarin.
Kemudian, Per 23 April 2020 pukul 17.00 WIB jumlah pasien positif di Surabaya sebanyak 326 orang, jumlah ini mencapai setengah dari total pasien di Jawa Timur yang berjumlah 662 orang. Sementara pasien positif di Sidoarjo sebanyak 71 orang dan di Gresik sebanyak 21 orang. Jumlah pasien dari ketiga wilayah di Jawa Timur tersebut yang rencananya akan diberlakukan PSBB adalah 418 orang.
Baca selengkapnya dihttp://epaper.surabayapagi.com/
Temui juga Surabaya Pagi di instagramhttps://www.instagram.com/harian.surabayapagi/?hl=id
Dan juga di facebook Surabaya Pagihttps://www.facebook.com/SurabayaPagi/
