SURABAYAPAGI.com, Kediri - Pemkot Kediri terus mengampanyekan pemakaian masker kepada warganya dengan melaksanakan program Jawa Timur Bermasker. Sejumlah 1.500 masker dibagikan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dari PKH (Program Keluarga Harapan), Kamis (15/10/2020).
“Sasarannya kepada KPM sekaligus pembagian BLT. Masker yang kita salurkan adalah masker bantuan Gubernur Jawa Timur, Ibu Kofifah,” kata Triyono Kutut, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri.
Baca Juga: Dokter: Masker Bantu Lindungi Anak dari Polusi
Selain jajaran Dinsos meliputi Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Kediri, Kabid. Pemberdayan Sosial, Kabid. Linjamsos, dan Kabid. Resos, acara ini juga dibantu oleh 25 orang Tagana (Taruna Siaga Bencana), pendamping PKH, dan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan).
Baca Juga: Epidemiolog Tetap Sarankan Pakai Masker
“Tujuannya untuk sosialisasi kepada masyarakat agar tetap memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan,” tambah Kutut. Di Kota Kediri, kegiatan masyarakat sudah berjalan sehingga upaya mengingatkan untuk terus melaksanakan protokol kesehatan terus dilakukan. Bila dilihat sekilas, kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker juga sudah meningkat.
Pada saat pembagian masker dan BLT, masyarakat mengantre dengan tertib. Protokol kesehatan dijalankan dengan ketat terutama jaga jarak karena mengundang kerumunan. Pelaksanaan pembagian masker dilakukan di halaman Kantor Pos Kota Kediri yang tempatnya terbuka dengan harapan jarak cukup dan sirkulasi udara memadahi.
Baca Juga: Menkes: Gak Pakai Masker Silakan
Selain di Halaman Kantor Pos Kota kediri, pembagian masker dan BLT ini dilanjutkan di beberapa titik lokasi, dan juga titik e-Warong di Kota Kediri. Dalam kegiatan ini diikuti jajaran Dinsos meliputi Kepala Dinsos Kota Kediri Kediri, Kabid. Pemberdayan Sosial, Kabid. Linjamsos, dan Kabid. Resos, acara ini juga dibantu oleh 25 orang Tagana (Taruna Siaga Bencana), pendamping PKH, dan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan). Dsy11
Editor : Redaksi
