SURABAYAPAGI.com, Malang - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang ditutup sementara dikarenakan adanya tiga orang pegawai di lingkungan terkonfimasi positif Covid-19. Tiga orang ini adalah pegawai di bagian tata usaha, Rabu (16/12/2020).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang juga memutuskan menghentikan layanan untuk mencegah penyebaran klaster Covid-19 di lingkungan kantor dan juga interaksi antar masyarakat setempat.
Baca Juga: Sektor Perikanan Malang Dongkrak Program Ketahanan Pangan Nasional
Sedangkan menurut Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Joko Widodo ditutupnya kantor tersebut terhitung sejak, Selasa, 15 Desember hingga Jumat, 18 Desember 2020 semua pelayanan akan ditutup, dan selama penutupan kantor tersebut tetap akan dilakukan sterilisasi kantor.
“Hal ini berkaitan dengan didapati pegawai Kantor Imigrasi Malang yang positif Covid-19 sejumlah tiga orang. Kami juga melakukan sterilisasi kantor berdasarkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” ujar Joko Widodo.
Baca Juga: Musim Tanam Picu Meroketnya Harga Cabai Keriting di Malang
Hingga saat ini pihak imigrasi Malang masih melakukan penelusuran asal muasal tertularnya Covid-19 kepada pegawai bagian tata usaha. Mereka juga sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Malang untuk memutus penyebaran virus corona di lingkungan mereka.
“Sedang dilakukan pendalaman mengenai bagaimana proses penularannya. Oleh karena itu, demi menghentikan penyebaran Covid-19 maka Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang memutuskan untuk menghentikan pelayanan untuk sementara waktu,” kata Joko Widodo.
Baca Juga: Bandara Abdul Rachman Saleh Malang Sukses Layani Mudik, Komisi D Apresiasi Dishub Jatim
Joko Widodo mengatakan, untuk pemohon paspor yang telah mendapatkan jadwal kedatangan pada 15 hingga 18 Desember 2020. Akan tetap dilayani pada saat Kantor Imigrasi Malang kembali dibuka. Dsy15
Editor : Redaksi
