SURABAYAPAGI.com, Lumajang - Banjir lahar hujan Gunung Semeru yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (30/3/2021) menerjang Sungai Leprak Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro, Lumajang dan membuat warga di Dusun Bondeli selatan Desa Sumber Wuluh di seberang Sungai Leprak terisolir. Lantaran tidak ada akses jembatan penyeberangan menuju dusun tersebut.
Menurut Sekretaris Desa Sumber Wuluh, Samsul Arifin, Ddi Dusun Bondeli selatan terdapat dua RT yakni RT 4 dan 5 dengan 67 Kepala Keluarga (KK).
Baca Juga: Pantai Watu Pecak, Jadi Destinasi Favorit saat Libur Lebaran
"Ini banjir dari Semeru. Warga di Dusun Bondeli ada dua RT terdiri RT 4 terdiri 38 KK dan RT 5 ada 29 KK. Aktivitas warga jika banjir lahar hujan ini diam di rumah menunggu banjir surut." Ujarnya, Selasa (30/3/2021).
Namun, kini mulai dilakukan pengerjaan pembangunan jembatan gantung. "Tapi alhamdulillah saat ini sudah dilakukan pembangunan jembatan gantung, mudah-mudahan cepat selesai," tegasnya.
Baca Juga: Pilu! Disabilitas Asal Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Orang Tak Dikenal hingga Hamil dan Melahirkan
Jika saat banjir lahar hujan warga memiliki keperluan mendesak, mereka terpaksa menyeberangi Sungai Leprak sepanjang 100 meter. Namun itu dilakukan saat banjir mulai sedikit surut.
"Kalau seperti ini ya tidak bisa menyeberang, tapi jika sudah agak kecil (Surut) airnya bisa (Menyeberang). Apalagi kalau ada keperluan mendesak ya menyeberang " ujar Wagiran, salah satu warga Desa Sumber Wuluh.
Baca Juga: Pilkada Lumajang 2024, Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar
Selain Sungai Leprak, banjir lahar hujan Gunung Semeru juga mengalir ke sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS). Di antaranya Sungai Curah Kobokan dan Lengkong. Dsy14
Editor : Redaksi
