SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Presenter acara olahraga Karra Syam mengaku kerap dikirimi foto tak senonoh (Eksibisionis) oleh netizen hingga sering digoda pemain Liga 1 Indonesia. Ia membeberkan cara mereka menggoda. Bukan cuma diminta bertemu, ia mengaku kerap diajak berpacaran oleh para atlet tersebut.
"Mereka ngegodanya ada yang sebatas di chat saja, ada yang sampai semangat ngajak ketemu, tapi ada juga yang mengajak pacaran," jelas Karra, Selasa (8/6/2021).
Baca Juga: Beberkan Fakta Bayi Lily Bukan dari Palestina, Merry Ahmad: Mbak Caca Nitip ke Mbak Gigi
Karra Syam mengaku tak masalah didekati banyak pesepakbola. Baginya, menjalin relasi itu penting. Namun Karra Syam bakal mundur jauh kalau si atlet sudah bertindak keterlaluan. Ia mengaku selalu punya trik untuk hal tersebut.
Selain itu, Karra Syam juga kerap dikirimi foto tak senonoh oleh netizen. Meski begitu, ia tak pernah memusingkan hal tersebut dan ogah buang energi memarahi mereka.
Baca Juga: Selamat! Mpok Alpa Hamil Anak Keempat, Sempat Syok dan Khawatir
"Sering banget, apalagi di direct message medsos aku. Tapi aku nggak pernah marahin, toh dimarahin juga nggak mempan. Itu kan mereka banyak, masak aku harus buang-buang energi marah-marah, yang ada kadang ketawa sendiri kok mereka gitu ya. Lagian mereka sengaja gitu buat dapat attention, jadi lebih baik nggak perlu digubris, toh itu kelamin mereka sendiri yang di-exposed, aku pribadi nggak dirugikan, cuek saja," kata Karra.
Karra Syam hanya mensyukuri anugerah yang diberikan kepada Tuhan atas bentuk badannya yang banyak disorot lelaki. Tapi ia mengaku tak pernah memaksakan diri untuk tampil minim.
Baca Juga: Mantan Thariq Halilintar, Chandrika Chika Positif Narkoba, Sudah Konsumsi Selama Setahun Lebih
"Itu kan anugerah, ada banyak perempuan di luar sana yang memaksakan diri, maaf, berusaha tampil dengan pakaian seminim mungkin untuk mendapat image seksi. Artinya seksi is good, cowok pun suka kan cewek seksi? Tapi kan seksi nggak melulu terbuka pakaiannya, bisa dari bahasa tubuhnya, caranya berbicara atapun caranya berpikir," pungkasnya. Dsy18
Editor : Redaksi
