SURABAYAPAGI.COM, Hong Kong -Dua media besar asal Hong Kong, South China Morning (SCMP) dan China Xinhua Net, menyebut China tercengang melihat tim bulu tangkis putra Indonesia keluar sebagai juara Thomas Cup 2020 di Aarhus, Denmark, Minggu, (17/10/2021).
"Juara bertahan China tercengang di final Piala Thomas pada Minggu malam saat mereka dikalahkan 3-0 oleh Indonesia," tulis South China Morning, Senin, (18/10/ 2021).
Baca Juga: Gregoria Mariska Amankan Tiket Semifinal Malaysia Masters 2023
SCMP menyoroti performa Jonathan Christie yang mampu mengalahkan tunggal putra China Li Shifeng, padahal sedang naik daun.
"Peraih medali emas Asian Games Jonatan Christie memberikan pukulan terakhir bagi Indonesia saat petenis berusia 24 tahun itu mengalahkan bintang China yang sedang naik daun Li Shifeng," tulis SCMP.
Kemenangan Indonesia di Thomas Cup mengakhir puasa gelar setelah 19 tahun lamanya. Terakhir kali Indonesia menyabet gelar itu pada 2002 kala bertanding di final melawan Malaysia dengan skor 3-2.
"Sebelum menjuarai Thomas Cup 2020, Indonesia sudah dua kali nyaris merebut gelar, di China pada 2010 dan di Denmark pada 2016, sebelum mengalami kekecewaan di final," tulis SCMP.
Media ini juga menyebutkan kekalahan China menghentikan laju Indonesia saat menyapu bersih Thomas Cup dan Uber Cup untuk pertama kalinya sejak tahun 2012.
Meski gagal di Thomas Cup, tim bulu tangkis putri China sebelumnya telah menyabet gelar Uber Cup setelah mengalahkan Jepang dengan skor 3-1.
Baca Juga: Bulu Tangkis Indonesia Juara Umum
Kehebatan Punggawa Merah Putih
Indonesia berhasil menunjukkan keperkasaan yang gemilang saat menghadapi China di final Piala Thomas 2020. Media dari 'Negeri Tirai Bambu' bahkan mengakui kehebatan penggawa Merah Putih.
Indonesia mampu mengalahkan China dengan skor 3-0 dalam pertandingan yang dihelat di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, pada Minggu (17/10) malam WIB.
Baca Juga: Final Lawan Thailand Besok, Jadi Taruhan Timnas Indonesia U-22
Padahal, kali ini China adalah juara bertahan. Mereka menjuarai Piala Thomas 2018 lalu. Menurut Xinhua Net, penampilan Indonesia sangat apik hingga bisa mengalahkan China dalam tiga partai langsung.
“Para pebulu tangkis Indonesia menunjukkan performa bagus di ketiga pertandingan melawan juara bertahan China untuk mengangkat trofi, yang pertama sejak 2002," tulis Xinhua Net.
Kemenangan Indonesia dibuka oleh Anthony Sinisuka Ginting yang sukses menundukkan Lu Guang Zu lewat pertarungan sengit tiga gim dengan skor 18-21, 21-14, 21-16.
Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menambah keunggulan dengan mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong dalam dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 21-19. n SCMP, Xinhua Net
Editor : Moch Ilham
