Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024
SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pertunjukan Kolosal Nusantara siap meriahkan Gebyar Malam Puncak Harmoni Nusantara Polda Jawa Timur 2022, Senin 15 Agustus 2022 mendatang, di Ballroom Grand City Surabaya.
23 talent atau para peserta dari Polres, Polresta dan Polrestabes yang ada di jajaran Polda Jawa Timur telah siap unjuk gigi untuk bermain dalam pertunjukan kolosal tersebut.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto, tujuan dari kegiatan Harmoni Nusantara ini adalah untuk merefleksikan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, guna memupuk rasa Kesatuan dan Persatuan Bangsa.
“Seperti yang pernah disampaikan oleh bapak Wakapolda Jatim, salah satu untuk mencapai tujuan tersebut diharapkan dapat melalui pentas seni budaya sehingga bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air yang divisualisasikan melalui seni budaya,” kata Kombes Pol Dirmanto.
Adapun 23 talent tersebut antara lain Penari Jati yang akan dimainkan oleh perwakilan Polres Sumenep ,Polres Nganjuk, Polres Jombang dan Polres Jember dengan masing-masing pemain lima orang tiap wilayah.
"Kemudian talent Gunungan akan dimainkan oleh perwakilan dari Polres Mojokerto Kota, Polresta Banyuwangi, Polres Trenggalek dan Polres Gresik," ia mengungkapkan.
Sementara untuk talent Anak Garuda dimainkan oleh perwakilan Polres Magetan. Sedangkan talent Jepaplok dan Pecut akan dimainkan oleh perwakilan Polres Blitar Kota.
"Untuk talent Bhayangkara akan dimainkan oleh perwakilan dari Polresta Malang Kota, Polres Pacitan dan Polres Blitar. Sedangkan Bhayangkari akan dimainkan perwakilan dari Polres Madiun Kota, Polres Lamongan, Polres Trenggalek dan Polres Mojokerto," ia memaparkan.
Berikutnya, talent Topeng Lumajang dan Jaran Klining dimainkan oleh Perwakilan Polres Lumajang, Dadak Merak dimainkan oleh perwakilan Polres Ponorogo, Singo Wulung dimainkan perwakilan dari Polres Bondowoso.
Adapula talent Rai Gedhek akan dimainkan perwakilan dari Polres Ponorogo dan Polres Madiun Kota, Pasukan Rakuti dimainkan oleh perwakilan Polres Madiun, Polres Trenggalek dan Polres Gresik.
"Sementara talent Polisi Istimewa akan dimainkan oleh perwakilan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak dengan jumlah tim sebanyak 20 orang, sedangkan Bumi Putera dimainkan oleh perwakilan Polres Madiun dan Polres Tuban," ia menguraikan.
Lebih lanjut, talent Kartini akan dimainkan oleh perwakilan dari Polres Bojonegoro, talent Bedoyo akan dimainkan perwakilan Polres Tulungagung bersama Goong Prada dan talent Arek Suroboyo akan dimainkan perwakilan dari Polres Pamekasan, Polres Sampang dan Polres Pasuruan Kota.
"Selanjutnya talent Modern Dance akan dimainkan oleh perwakilan Polres Batu, Polres Kediri Kota bersama tim Profesional Modern sebanyak 10 orang. Untuk Cheerleader akan dimainkan oleh perwakilan Polres Pasuruan, Polres Situbondo bersama tim Profesional Cheers sebanyak 20 orang," ia menjabarkan.
Terakhir, talent Tari Kipas akan dimainkan oleh perwakilan Polresta Sidoarjo, Polres Kediri dan Polres Probolinggo. Sedangkan paduan suara akan dimainkan oleh perwakilan dari Polrestabes Surabaya dan Marching Band akan dimainkan oleh Polres Malang. res
Editor : Redaksi
