Baca Juga: Untag Surabaya: Tolak Politik Dinasti dan Intimidasi
SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Seiring memulihnya kondisi pasca pandemi Covid-19, Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya kembali menggelar upacara Kemerdekaan Indonesia secara luring setelah vakum selama dua setengah tahun.
Upacara bendera yang bertepatan dengan Dies Natalis ke-64 tahun Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya ini berlangsung secara khidmat, Rabu 17 Agustus 2022, di Lapangan Parkir Utara Untag Surabaya.
Pada upacara yang diikuti oleh sivitas akademika di lingkungan YPTA Surabaya, yakni Untag Surabaya serta SMP dan SMA 17 Agustus 1945 Surabaya ini serentak mengenakan masker merah putih.
Dalam kesempatan tersebut, Pembina YPTA Surabaya Bambang DH menjadi Inspektur Upacara. Amanat dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim turut disampaikan.
“Kita telah memberikan contoh kepada dunia bagaimana proses pembelajaran di Indonesia saat ini semakin berpihak kepada murid dan memerdekakan guru untuk berkreasi dalam mengajar melalui Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar,” kata Bambang DH.
Ia menegaskan bahwa Kemendikbud Ristek RI saat ini sedang berupaya memulihkan sistem pendidikan.
“Kita telah memberikan bukti bahwa upaya untuk memperluas akses terhadap pendidikan yang berkualitas dapat dilakukan melalui terobosan mekanisme Bantuan Operasional Sekolah dan berbagai program dukungan beasiswa,” ia menegaskan.
Melalui Merdeka Belajar, diharapkan bisa membangkitkan pendidikan.
“Dengan demikian, semua anak di seluruh Indonesia belajar dengan bahagia, berkarya tapa hambatan, berlari menuju masa depan dengan penuh keberanian sebagai Pelajar Pancasila,” ia memaparkan.
Lebih lanjut Bambang menyebutkan bahwa melalui Kemerdekaan Indonesia di bidang pendidikan ditandai dengan menerapkan program Merdeka Belajar.
“Masih banyak lagi program yang akan diluncurkan, sampai merasakan kemerdekaan yang sebenarnya,” ia menandaskan.
Senada dengan tema Kemerdekaan Indonesia ke-77 ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’, Bambang mengajak seluruh peserta upacara untuk bergotong royong.
“Mari lanjutkan gotong royong kita untuk memulihkan dan membangkitkan Indonesia merdeka, mewujudkan Merdeka Belajar,” ajaknya saat menutup pembacaan amanat Mendikbud Ristek RI.
Dalam upacara tersebut, Direktur SDM dan Umum YPTA Surabaya Eddy Wahyudi membacakan 19 nama tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang menerima penghargaan masa kerja 25 tahun. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua YPTA Surabaya J. Subekti. Sementara itu, upacara ditutup dengan pembagian hadiah lomba tenis meja, gobak sodor, dan egrang.res
Editor : Mariana Setiawati
