SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Persik Kediri harus kembali menelan kepahitan usai kalah melawan PSIS Semarang di pekan kelima Liga 1 2022/2023. Tim Macan Putih kalah dari Mahesa Jenar 2-1 dalam laga yang berlangsung di di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (18/8/20022).
Pada pertandingan ini, Persik sebetulnya tampil percaya diri. Bahkan mereka sesekali melakukan serangan balik yang cukup merepotkan pertahanan tim berjuluk Mahesa Jenar itu.
Baca Juga: Persik Kediri Perpanjang Kontrak Rendy Juliansyah, Lepas Sabil
PSIS unggul terlebih dahulu melalui Fredyan Wahyu pada menit ke-27. Sepakan keras kaki kanan pemain PSIS bernomor punggung 46 ini gagal dibendung Kartika Ajie. Tak ada gol tambahan hingga turun minum. Skor 1-0 menutup babak pertama.
Persik tampil lebih agresif di babak kedua. Dimotori Ferinando Pahabol, mereka mengambil inisiatif serangan. Hasilnya, di menit ke 55 Persik mampu menyamakan kedudukan lewat sontekan Riyatno Abiyoso. Eks Persela Lamongan itu berhasil memanfaatkan bola blok hasil sepakan Renan Silva.
Namun skor sama itu hanya bertahan sekitar dua menit. Sebab PSIS Semarang mampu unggul kembali melalui gol Jonathan Cantillana di menit ke-57. Skor 2-1 bertahan hingga laga tuntas.
Perwakilan pelatih Persik Kediri, Jan Saragih menyebut kelengahan dan kurang disiplinnya pemain usai mencetak gol menjadi penyebab kekalahan. Penyakit ini juga menjadi penyebab kekalahan pada pertandingan pekan lalu. Meski begitu, ia mengaku tak menyalahkan siapapun.
Baca Juga: Sikat Dewa United, Persik Kediri Raih 8 Kemenangan Beruntun
"Saya tidak menyalahkan siapapun, namun tentu harus saling mengingatkan semuanya. Kesalahan sekecil apapun tidak boleh lagi terjadi, apalagi dari situasi set play yang sudah diantisipasi sebelumnya," ujarnya, Kamis (18/8/2022).
Menurutnya, di babak kedua permainan Ady Eko dkk secara umum lebih baik dan mampu menguasai jalannya pertandingan. Jan Saragih mengapresiasi perjuangan anak buahnya karena telah memberikan yang terbaik di lapangan meski hasilnya kalah.
"Jujur saya sangat kecewa dengan hasil, karena sebenarnya kami sudah bisa mematikan lawan dan winger-winger mereka sangat sulit masuk ke area penalti Persik, itu saya sangat apresiasi. Di babak kedua saat kami mendorong Rohit Chand lebih ofensif juga membuat tim bisa lebih menguasai pertandingan, namun ini sepakbola dan sekecil apapun tidak boleh membuat kesalahan," jelasnya.
Baca Juga: Lawan Persik, Persebaya Bertekad Putus Tren Buruk
Hilangnya konsentrasi pemain setelah berhasil mencetak gol ini menambah daftar penyakit bagi Persik Kediri. Sebelumnya mereka belum berhasil menyelesaikan permasalahan di lini depan. Dirinya pun mengatakan akan lebih membenahi kesalahan yang terlihat di laga ini.
"Ini masalah konsentrasi dan disiplin, tapi saya juga harus mengatakan bahwa di situasi ini kami sangat membutuhkan dukungan dan support dari seluruh suporter Persikmania, masyarakat Kediri, saya sangat percaya dengan dukungan dari seluruh elemen tersebut kami bisa segera bangkit," pungkas Jan.
Persik sudah mengalami 4 kekalahan dari total 5 pertandingan. Kondisi ini membuat posisi Persik semakin terbenam di papan klasemen sementara. Persik Kediri tetap dengan poin 1 dan belum beranjak dari zona degradasi. Sementara PSIS kini mengoleksi 7 poin menyamai Arema FC di peringkat ke 6. kdr
Editor : Redaksi
