Baca Juga: Gelar Kompetisi Meracik Kopi, NESC Tingkatkan Ketrampilan Barista Surabaya
SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Untuk menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional, serta untuk mencegah kelangkaan maupun lonjakan harga, ketersediaan kebutuhan bahan pokok di Surabaya terus dimonitoring.
Pasalnya, diketahui telah terjadi kenaikan harga telur di sejumlah daerah di Indonesia. Sedangkan di Kota Surabaya, harga telur yang semula Rp 26.000 per kilogram, kini telah mencapai Rp 30.000 per kilogram.
Untuk mengantisipasi hal itu, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Peradagangan (Dinkopdag) Surabaya akan segera melakukan pengecekan dan operasi pasar.
Adapun Operasi Pasar tersebut digelar untuk mencari penyebab lonjakan harga telur maupun bahan pokok yang lainnya, agar tidak ada harga naik atau ketinggian.
Karenanya, Dinkopdag Surabaya tengah menyiapkan Operasi Pasar di setiap kelurahan. Melalui Operasi Pasar tersebut, maka pengecekan harga juga dilakukan agar bisa mengantisipasi lonjakan bahan pokok di Kota Surabaya.
Mengenai teknis pelaksanaan Operasi Pasar, selain digelar bergantian di kelurahan, hal ini untuk mencegah adanya pemborongan bahan pokok oleh warga setempat, sehingga bisa tepat sasaran.res
Editor : Mariana Setiawati
