SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Harian kita edisi Selasa (10/1) judul utama, "Dulu Pamer Sering Mandi Bareng, Kini tak Bareng Lagi." Judul Headline ini diawali "Venna Melinda "Dianiaya" Ferry Irawan" . Judul berita utama ini tidak sekedar untuk menjual koran yang saya pimpin, tapi mengingatkan publik, romantisme jangan diumbar ke publik. Tak etis untuk budaya Indonesia. Apalagi untuk pasangan setengah abad, seperti Venna Melinda dan Ferry Irawan.
Keduanya sejak sebelum dan sesudah menikah pada bulan Maret 2022, kerap memamerkan kemesraan di depan publik
Baca Juga: Budi Said, Dituding Mafia Tanah, Apa Iya??
Pamer romantisme Venna dan Ferry, sering mendapat nyinyiran dari netizen. Terutama terkait usia mereka yang tak muda lagi. Tapi mereka tak peduli. Bahkan unggah foto-foto yang menggambarkan bak sejoli yang selalu terlihat bersama dan lengket.
Pernah dalam suatu wawancara di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan belum lama ini, Venna Melinda mengatakan dia dan Ferry Irawan seolah tak bisa dipisahkan.
"Wah kita setiap hari bareng dari bangun tidur aku kan udah bilang ya setelah lebaran kita nggak pake ART kecuali kita pindah rumah baru . Jadi bersihin rumah bareng, ngurus anak bareng, kerja bareng, mandi bareng, masak bareng, kapan nggak barengnya," kata Venna Melinda sembari tertawa usai mengisi program Rumpi No Secret Trans TV.
Ferry bahkan menambahkan ada jiwa yang hilang, jika ia tak bersama Venna Melinda. Karena dia selalu bersama sang istri tercintanya.
"Kayak satu belahan jiwa kita tuh nggak ada. Sementara kita tuh terbiasa bersama," timpal Ferry Irawan.
Dua hari ini, muncul foto Venna Melinda yang mengalami luka di bagian hidung dan mulut. Terlihat darah segar mengucur dari hidungnya dan ia pun tampak menangis. Rambutnya pun terlihat acak-acakan dengan sedikit riasan yang masih tersisa di wajahnya.
Sampai semalam ia masih terbaring di rumah sakit swasta di Surabaya, tidak bareng Ferry Irawan.
Menurut Athalla Naufal, putra kedua dari suami pertamanya, Venna Melinda tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Athalla Naufal, menggunggah ibunya dengan memajang foto tangannya yang terus menggandeng Venna.
***
Venna Melinda, Minggu (8/1/2023) membuat laporan ke Polres Kota Kediri, menyatakan menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya yang dinikahi belum setahun. Venna mengajukan barang bukti berupa handuk dan baju.
"Untuk barang bukti hanya handuk dan baju yang dipakai pelapor," ujar Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto.
Selain itu, Venna Melinda juga menjalani visum et repertum bagian hidungnya yang luka.
Kesaksian Venna kepada penyidik, pendarahan hidungnya akibat tekanan yang dilakukan oleh Ferry Irawan dengan kepalanya. Venna, membawa saksi. Mengingat meski KDRT terjadi di dalam kamar hotel di kota Kediri. Ia dan Ferry terus cekcok sampai di luar kamar hotel. Pertengkaran dua selebriti ini disaksikan oleh pegawai hotel.
"Luka dari keterangan di hidung. Kalau keterangan korban dia ditekan kepala terlapor menekan hidungnya sampai mengeluarkan darah. Karena kejadian (penekanan pada bagian hidung) di dalam kamar. Namun saat si korban keluar kamar ada saksi dari pihak hotel," terang AKBP Hendra Eko Triyulianto.
Kini kasus KDRT Venna oleh suaminya sudah ditangani penyidik Polda Jatim. Secara hukum, perbuatan tindakan kekerasan dalam rumah tangga dinyatakan sebagai perbuatan melanggar hak asasi manusia. Pelakunya dapat dikenakan sanksi hukum pidana maupun hukum perdata.
Hukum positif mengatur tindak pidana KDRT yang dilakukan baik oleh suami maupun istri, di atur di dalam Pasal 351 dan Pasal 90 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), dan Pasal 44 ayat (4) UU No. 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Kita menunggu proses Venna apakah dia meniru langkah penyanyi dangdut Lesti Kejora yang mencabut laporannya di Polres Jakarta Selatan atas kekerasan yang dilakukan suaminya, Rizky Billar, dan karena telah membuat perdamaian?
Bisa jadi. Ini mengikuti ketentuan dalam UU No 23 tentang KDRT. Mengingat tindakan itu termasuk dalam kategori delik aduan.
Lain halnya jika polisi menyatakan, bahwa tindakan Ferry Irawan merupakan penganiayaan sebagaimana diatur dalam Pasal 351 atau 90 KUHP. Laporan Venna Melinda tidak bisa dicabut karena tindakan itu bersifat pidana umum.
Baca Juga: Jual-beli Opini WTP, BPK Minta Rp 40 M
Ancaman hukuman bagi Ferry Irawan sebagai pelaku penganiaya terhadap istri, dapat dihukum dua tahun delapan bulan. Bahkan bila visum Venna, terbukti menderita berat dan dirawat ecara intensif di rumah sakit beberapa hari, Ferry, dapat dihukum penjara selama lima tahun sebagaimana diatur pada Pasal 90 KUHP.
***
Saat menikah, Venna Melinda dan Ferry Irawan berbeda usia. Venna Melinda berumur, 50 tahun, dan Ferry Irawan, 45 tahun.
Ketika menikahi Venna, Ferry Irawan sudah menikah tiga kali. Sedang Venna, baru sekali.
Saya termasuk yang mengenal Venna Melinda. Janda cantik ini kerap wara-wiri di layar kaca di era 90-an.
Aktris kelahiran surabaya, 29 Juli 1978 ini pernah menikah dengan pengusaha, Ivan Fadilla Soedjoko pada 1993.
Dari hasil pernikahan tersebut, mereka dikaruniai 2 orang anak laki-laki, Verrell Bramasta dan Athalla Naufal. Keduanya, kini sukses merambah karier di dunia akting.
Artis yang juga pernah jadi politisi Partai Demokrat, disebut-sebut memiliki kekayaan Rp29 miliar.
Maklum, Venna sempat menjadi anggota DPR. Venna Melinda juga sukses berkarir di bidang hiburan.
Baca Juga: Resiko Pejabat Bea Cukai Berkongsi
Ia juga memiliki sejumlah bisnis seperti snack dan juga fashion berkonsep muslimah. Bagaimana dengan sumber kekayaan Ferry Irawan berasal? Aktor lawas Ferry Irawan ini saat mau menikahi Venna, ramai diperbincangkan nitizen.
Banyak yang mengatakan bahwa Ferry Irawan hanya ingin mengincar harta dari Venna Melinda Maklum, karir Ferry Irawan hanya aktor. Meski sudah membintangi puluhan film dan sinetron, Ferry sempat vakum dari dunia entertainment sejak 2014 hingga 2017 dan baru memulai berkarya lagi di tahun 2018.
Meski hanya seorang aktor, Ferry Irawan, termasuk jago jinakan wanita. Dengan Venna yang usianya lebih tua empat tahun, Ferry doyan pamerkan kebersamaannya dengan Venna. Tampilan Ferry bak Don Juan yang tak malu mengumbar rayuannya pada Venna di depan publik.
Literasi Islam menyebut kermesraan setelah menikah memang sesuatu yang dihalalkan. Tapi diingatkan tidak semua yang halal boleh ditampakkan dan dipamerkan di depan banyak orang.
Beberapa psikolog ingatkan beberapa pertimbangan menyebarkan foto kemesraan di Medsos. Riskan.
Ada penelitian yang dimuat dalam jurnal ilmiah PubMed Personality and Social Psychology Bulletin.
Peneliti menemukan bahwa menunjukkan kemesraan secara berlebihan dengan pasangan di media sosial sebenarnya tanda adanya masalah dengan hubungan cintanya. Terutama adanya perasaan insecure.
Artinya, ketika orang-orang merasa insecure atau tidak merasa aman dengan hubungannya, mereka cenderung sering mengumbar hubungan cinta di media sosial untuk menunjukkan bahwa cinta itu ada.
Bahkan pamer kemesraan di depan umum dan medsos, dianggap sebagai cara mencari validasi atau pengakuan dari orang lain terhadap hubungan cintanya.
Ini acapkali dialami orang orang yang merasa gelisah dengan hubungan cintanya. Penelitian lain dari Brunel University bahkan menemukan bahwa sering pamer foto dengan pasangan di media sosial menunjukan rendahnya kepercayaan dirinya.
Peneliti ini mengingatkan kita jangan merasa bangga terus menerus mengunggah foto kemesraan dengan pasangan ke media sosial. Bisa jadi hubungan cinta mereka bermasalah. Kisah Venna Melinda-Ferry Irawan, contohnya. ([email protected])
Editor : Moch Ilham
