SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Meski mebeler gedung belum sepenuhnya terisi, namun Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mulai menempati Gedung "Maslahat".
Orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan tersebut mulai menggunakan ruangannya yang berada di lantai atas, Komplek Perkantoran Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan pada Rabu (01/02/2023).
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Pasuruan Akan Perbanyak Jumlah RTLH yang Dibangun
Menurutnya, semua kesekretariatan seperti ruang Sekda, para Asisten hingga Staf Ahli dan para Kabag sudah siap untuk ditempati. Bahkan, selama seminggu belakangan, ia mengintruksikan agar para staf bisa bergotong royong membantu memindahkan barang-barang inventaris yang masih di kantor lama, Komplek Hayam Wuruk, Kota Pasuruan.
"Seminggu kemarin saya minta untuk memindahkan barang-barang di kantor lama. Seperti meubeleur sampai barang-barang elektronik ke kantor yang baru. Karena harus sudah pindah di bulan pebruari ini," katanya.
Hanya saja, karena dilakukan bertahap, maka gedung kantor bupati itu belum dimanfaatkan sepenuhnya alias butuh proses. Utamanya pemindahan mebeler dari Hayam Wuruk ke Gedung Raci.
Baca Juga: RSUD Bangil Gelar FGD Bersama Awak Media dan LSM
Ini masih proses trial. Bagaimana kelistrikannya ataupun sarana lain untuk kemudian benar-benar difungsikan. Tapi, yang jelas, mulai kami manfaatkan dan akan dilakukan bertahap, jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya di Dinas SDA, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan Hario Hartoko menyebut, gedung kantor Bupati memang mulai ditempati. Hanya memang, belum sepenuhnya dimanfaatkan. Karena, masih ada beberapa hal yang perlu ditangani. Seperti mebeler ataupun interior gedung.
Hari ini mulai dimanfaatkan. Memang masih ada hal yang perlu ditangani, seperti interior. Khususnya untuk ruang bupati dan wakil bupati, sampainya.
Baca Juga: PDAM Kab Pasuruan Targetkan Tambahan 3500-5000 Pelanggan Baru
Seperti diketahui, Gedung kantor bupati ini dibangun sekitar Juli 2022. Gedung tersebut direalisasikan untuk memenuhi instruksi pemerintah pusat, yaitu membangun pusat pemerintahan di Bangil sebagai ibu kota Kabupaten Pasuruan.
Gedung senilai Rp 48 miliar itu dibangun berlantaikan empat. Targetnya, Desember 2022 sudah rampung. Namun, pelaksanaannya molor hingga Januari 2023. Saat ini, gedung tersebut sudah rampung. Karena itu, kemarin (1/2) sudah diuji coba untuk dimanfaatkan. ris
Editor : Redaksi
