SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur melalui Wakapolda Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menggelar sosialisasi Perpol nomor 10 Tahun 2022 dan Binlatkatpuan Personel Ops Polri tahun 2023 di Kabupaten Gresik, Rabu (1/03/2023).
Sosialisasi kali ini bertemakan tentang pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga di Jawa Timur usai terjadinya tragedi Kanjuruhan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pejabat utama (PJU) Polda Jawa Timur, narasumber Kombes Pol Muri Miranda dari Mabes Polri, dan Kapolres Jajaran se-Jawa Timur.
Baca Juga: Polda Jatim: Angka Laka Lantas Turun 43 Persen
“Kegiatan sosialisasi juga mengantisipasi rencana bergulirnya kompetisi sepak bola di wilayah Jawa Timur. Pasca tragedi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang,” kata Karo Ops Polda Jawa Timur Kombes pol Puji Santoso.
Sementara itu, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan, tugas Polri ke depan semakin kompleks. Apalagi menjelang tahun politik meskipun situasi saat ini tergolong kondusif sehingga perlu dilakukan antisipasi kewaspadaan.
Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan 3 Selebgram Sebagai Tersangka Kasus Investasi Bodong
“Yang menjadi atensi ke depan adalah rencana gelaran Piala Dunia U20 di GBT Surabaya. Ini menjadi perhatian semua pihak karena merupakan event internasional,” ujar Brigjen Pol Slamet HS.
Brigjen Pol Slamet HS mengakui bahwa peristiwa kejadian Stadion Kanjuruhan membuat tanggungjawab Kabag Ops di lapangan memiliki risiko yang sangat berat. Pasalnya, hal tersebut berkaitan dengan kepercayaan dunia terhadap Indonesia.
Baca Juga: Polda Jatim Target Zero Accident
Kendati demikian, peristiwa Kanjuruhan tidak bakal menurunkan semangat dalam menjalankan tugas dengan baik.
“Semangatnya jangan kendor. Mari kita laksanakan tugas dengan baik. Dengan perencanaan yang baik dan koordinasi dengan semua pihak pelaksana pertandingan sepak bola bisa berjalan lancar dan kondusif,” tuturnya. grk
Editor : Redaksi
