SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pos Indonesia memastikan proses pendistribusian bantuan pangan beras pada program cadangan pangan pemerintah tahun 2023 di Jawa Timur (Jatim) berjalan sukses dan lancar tanpa ada kendala.
"Pantauan di beberapa titik di Jawa Timur sejak kemarin, proses pendistribusian bantuan pangan beras pemerintah ini berjalan lancar tanpa kendala. Pendistribusian beras sesuai jadwal dan tepat sasaran by name by address," kata Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana saat meninjau proses pendistribusian bantuan pangan pemerintah di Kantor Pos Kebonrejo, Kota Surabaya, Minggu (9/3/2023).
Baca Juga: Polda Jatim Tandatangani Perjanjian Kerjasama dengan PT Pos Indonesia
Siti Choiriana didampingi beberapa anggota Pos Indonesia menyambangi titik penyerahan bantuan dan secara simbolis menyerahkan langsung ke beberapa penerima bantuan pangan (PBP).
"Saat ini, proses pendistribusian terus dipercepat ke sejumlah kecamatan dan desa di Jawa Timur," ujarnya.
Ia menerangkan, total penerima bantuan beras di Kota Surabayasebanyak 163.137 keluarga dengan jumlah beras mencapai 1.163 ton. Sementara untuk di Jawa Timur total penerima mencapai 3.425.142 kepala keluarga, dengan total beras sekitar 3.425 ton untuk alokasi selama tiga bulan.
Wanita yang akrab disapa Ana itu menuturkan, proses pendistribusian bantuan pangan pemerintah oleh Pos Indonesia dilakukan dengan mengambil beras dari Gudang Bulog lalu mendistribusikan ke setiap desa atau kecamatan.
Beras kemudian disalurkan ke penerima bantuan pangan sesuai nama dan alamat, sebanyak 10 kg beras untuk periode Maret.
Baca Juga: Gandeng PT Pos Indonesia, Bupati Mojokerto Tinjau Penyaluran Bansos
"Sesuai rencana pemerintah, bantuan pangan beras ini akan diberikan selama tiga bulan, yaitu periode Maret, April, dan Mei. Untuk periode Maret, targetnya sebelum Idul Fitri bisa tersalurkan seluruhnya," tuturnya.
Dalam proses pendistribusian bantuan, perusahaan yang telah berusia 276 tahun ini menyediakan total 7.769 armada angkutan dan 18.173 kapasitas sumber daya manusia (SDM) di seluruh Indonesia.
Pos Indonesia juga memastikan seluruh anggotanya yang berada di lapangan bekerja secara optimal, bekerja sama secara efektif dan efisien dengan Perum Bulog.
Baca Juga: Sebelum BST Cair, Pemkot Surabaya Asesmen Setiap Kantor Pos
"Target kami untuk pendistribusian beras periode Maret bisa selesai sebelum Idul Fitri. Dengan dukungan armada dan jaringan kantor Pos di Indonesia yang jumlahnya ribuan, kami optimistis penyaluran beras akan sesuai jadwal," ujarnya.
Sebagai informasi, pada program bantuan pangan ini, Pos Indonesia mendapatkan penugasan untuk menyalurkan sekitar 60 persen dari total PBP yang berjumlah 21,3 juta. Adapun volume beras yang didistribusikan Pos Indonesia sekitar 130 ribu ton kepada sekitar 13 juta PBP.
Lebih lanjut, Ana menambahkan, Pos Indonesia berkomitmen untuk melaksanakan amanah pemerintah dalam pendistribusian bantuan itu secara maksimal ke-18 provinsi di Indonesia. sb
Editor : Redaksi
