SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyebut, suhu pada puncak musim haji bisa mencapai 50 derajat Celcius. Akhir April ini sampai pertengahan Mei 2023, suhu di Makkah dan Madinah antara 27° sampai 33 derajat Celcius.
Apa tip agar jamaah haji bisa tetap prima meski suhu sedang panas ekstrem di Makkah dan Madinah? Dokter dari Emergency Medical Team (EMT) PPIH 1443 H, dr Putro S Muhammad, memberikan beberapa tips bagi para calon haji guna mengantisipasi cuaca ekstrem, termasuk suhu panas.
Baca Juga: Bertemu Arab Saudi, Dirjen Imigrasi Usul Layanan Istimewa Jamaah Haji di Bandara Solo dan Surabaya
Pertama, jamaah untuk minum air putih yang cukup dan jika perlu bisa ditambah oralit atau isotonik.
Juga disarankan jamaah haji untuk tidak mengenakan pakaian yang bisa menyerap panas atau berwarna gelap seperti hitam. Sebaiknya, gunakan pakaian yang longgar dan nyaman.
Kepada petugas Media Center Haji (MCH), Ketua Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi 2022-2023, berbagi tips mitigasi dehidrasi selama musim haji.
1. Selalu dan wajib membawa air mineral dalam botol. Petugas PPIH dan kesehatan akan membekali panitia dengan botol air.
Baca Juga: Jemaah Lansia Berhaji Tahun 2024, Turun
2. Konsumsi banyak buah dan asupan gizi dari katering resmi yang disiapkan petugas sejak di hotel dan tenda.
3. Selalu Membawa topi pelindung kepala dan masker muka saat meninggalkan hotel, dan menggunakan pakaian berbahan tak menggerahkan
4. Pakai sendal yang tebal dan berbahan ringan.
Baca Juga: Biaya Haji 2024 Rp 93,4 Juta, tapi Calon Jamaah Bayar Rp 56 Juta dan Bisa Dicicil
5. Membawa water spray dalam botol kecil untuk disemprotkan ke muka.
6. Banyak istirahat dalam ruangam dan mengurangi aktivitas luar ruang yang tidak berhubumgan langsung dengan ibadah haji. n erc/jk/rmc
Editor : Moch Ilham
