SURABAYAPAGI.COM, Probolinggo - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur (Jatim) ke-V Cabang Olahraga (cabor) Petanque digelar di lapangan Petanque UPT. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan Probolinggo pada tanggal 9 hingga 14 Mei 2023.
Kejurprov Petanque diikuti oleh 31 kontingen kota/kabupaten se-Jawa Timur dengan total 320 atlet ditambah 80 official dari masing-masing perwakilan daerah di Jawa Timur. Mereka berlaga di 13 nomer pertandingan.
Baca Juga: Petanque, Cabor Baru Mulai yang Menorehkan Prestasi
Berdasarkan catatan data KONI, jumlah kontingen yang berpartisipasi pada laga kali ini mengalami peningkatan peserta jika dibandingkan dengan pelaksanaan tahun 2018 lalu.
Kejuaraan ini sekaligus merupakan ajang seleksi untuk melahirkan atlet-atlet terbaik yang kemudian diharapkan dapat bersaing dan berprestasi di kejuaraan multi event, seperti Porprov ke VIII Jawa Timur 2023 dan PON XXI 2024 mendatang.
Ketua Umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jawa Timur Prof. Dr Nurhasan M Kes. mengatakan, Kejurprov ini merupakan sarana memupuk persaudaraan dan prestasi olahraga petanque.
“Tujuan Kejurprov juga sebagai tolak ukur pembinaan petanque di Jawa Timur, membina dan memberi wawasan kebangsaan yaitu persaudaraan antar atlet se Jawa Timur memberi peluang untuk bersaing di level Nasional dan Internasional,” kata Nurhasan di Surabaya, Kamis (11/05/2023).
Pria yang akrab disapa Cak Hasan ini berharap, ajang ini mampu memberikan pengaruh ke masyarakat bahwa petanque mampu memberi informasi positif.
"Petanque sebagai olahraga prestasi untuk bisa ditampilkan sebagai pembinaan atlet pada level nasional," ujarnya.
Ia mengatakan, olahraga petanque sudah digelar dalam berbagai kejuaraan diantaranya Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV), eksibisi PON Jabar, Kejurnas antar provinsi, Kejurnas antar perguruan tinggi, Kejurnas Junior, Kejurprov, dan SEA Games.
“Di PON Papua yang awalnya direncanakan 2020 sebagai olahraga resmi setelah eksibisi PON Jawa Barat 2015, namun harus dibatalkan karena belum maksimalnya kesiapan tuan rumah maka pelaksanaan di PON Papua 2021 telah dibatalkan untuk Cabor Petanque,” ungkapnya.
Setelah batal terselenggara di Papua, cabor pentanque secara sermi akan dipertandingkan di PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Ada sebanyak 13 nomor yang akan pertandingan.
Cak Hasan menerangkan, Jatim akan ikut ambil bagian dalam cabor petanque saat hajatan PON 2024 menatang. Hal ini membutuhkan persiapan yang baik bagi kontingen Jawa Timur yang akan bertanding pada kejuaraan tersebut.
“Didasarkan pada hal- hal tersebut, maka para atlet memerlukan beberapa kompetisi yang baik agar dapat mengerucutkan Tim Petanque Jawa Timur yang hebat dan handal. Salah satu kejuaraan yang akan dilaksanakan adalah Kejuaraan Provinsi Jawa Timur cabang olahraga Petanque tahun 2023,” pungkasnya. prb
Editor : Redaksi
