.jpg)
SURABAYAPAGI.COM, Beijing - Mungkin fans di China lebih beruntung ketimbang fans di Indonesia. Selain bisa menyaksikan langsung Timnas Argentina dengan skuad tim inti saat menjadi juara dunia 2022, ada fans China yang bisa menyerbu masuk ke lapangan hingga memeluk Lionel Messi dan bersapa dengan Emiliano Martinez. Sementara di Indonesia, tidak bisa. Karena Lionel Messi tidak ikut ke Jakarta. Tetapi, apakah mungkin fans Indonesia nyelonong ke dalam stadion?
Sebelumnya, Ketua PSSI, Erick Thohir menegaskan, akan memberi kenyamanan dan keamanan para pemain Timnas Argentina saat bermain di Indonesia. Bahkan, Erick Thohir pun merahasiakan hotel tempat menginap Timnas Indonesia.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Diusulkan Dapat Gelar Warga Negara Kehormatan
"Kami sebagai tuan rumah tetap harus menjadi tuan rumah yang baik. Untuk itu, kami akan tetap profesional dan menjaga kerahasiaan tempat menginap pemain Argentina. Bahkan, menjaga keamanan dan kenyamanan saat bermain di GBK," ucap Erick Thohir, disela-sela laga FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Palestina di Surabaya.
Pernyataan Erick Thohir ini seolah merespon, terkait aksi fans Argentina asal China yang nyelonong masuk stadion saat Timnas Argentina melawan Australia, Kamis (15/6/2023). Seorang fan nekat masuk ke lapangan dan memeluk Lionel Messi saat laga Timnas Argentina vs Australia berlangsung di Workers Stadium, China.
lalu menjelaskan tujuan dari aksinya, salah satunya ingin membuat malu petugas keamanan di laga FIFA Matchday itu.
Pria tersebut turun dari tribune, berlari memeluk Messi, lalu menghampiri Emiliano Martinez, mencoba bersalaman dengan Marcos Acuna, hingga akhirnya menyerah. Ia sempat menggocek para petugas keamanan sebelum akhirnya digotong keluar lapangan.
Baca Juga: Magis Shin Tae-yong, Garuda Muda Yakin ke Final
Ia mengaku sebagai fan Messi dan ingin berfoto dengan La Pulga, tetapi sekaligus ingin mempermalukan petugas keamanan. Ia berharap ini bisa menjadi peringatan.
"Di area tribune tempat saya berada, ada celah keamanan yang jelas, jadi saya bergegas turun. Saya meminta maaf atas perilaku saya yang terburu-buru masuk ke stadion, tapi saya adalah fan Messi. Saya ingin berfoto dengan Messi dan mendapatkan tanda tangan Messi," katanya, dikutip dari Clarin.
"Tentu saja, saya juga berharap menggunakan aksi negatif saya ini untuk memberi tahu petugas keamanan bahwa pekerjaan mereka tidak kompeten, sehingga memberi saya kesempatan seperti itu. Akan ada banyak kompetisi internasional di Beijing di masa depan. Saya harap mereka meningkatkan kualitas keamanan," terangnya.
Baca Juga: Media Korsel: Pratama Arhan, 'Senjata Rahasia' Timnas Garuda
Tampaknya, berkaca pada laga Argentina melawan Australia, di China. PSSI sebagai penyelenggara tak ingin kecolongan ada invasi fans yang nyelonong ke dalam stadion. rmc
Editor : Moch Ilham
